Salin Artikel

Pasca Relokasi PKL Malioboro, Pendorong Gerobak Jadi Pengangguran

Pasalnya, pasca relokasi PKL Malioboro, para pendorong gerobak menjadi pengangguran, karena PKL sudah tidak membutuhkan jasa pendorong gerobak.

Ketua Paguyuban Pendorong Gerobak Malioboro, Kuat Suparjono mengatakan, pihaknya pernah bertemu Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk membahas nasib mereka. Namun, hingga sekarang nasib pendorong gerobak belum menemukan kejelasan.

"Kita berharap mendapat lapak untuk jualan bersama PKL. Harapan kita bisa untuk jangka panjang, tapi audiensi seperti apa kita belum tahu," kata dia ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Senin (28/3/2022).

Ia menambahkan jika lapak tidak bisa diberikan kepada para pendorong gerobak ia bersama rekan-rekannya meminta pekerjaan kepada Pemkot Yogyakarta.

"Kalau nggak bisa terealisasi dapat lapak mungkin bisa dapat pekerjaan. Karena selama relokasi kita tidak ada pekerjaan," ucapnya.

Ia mengungkapkan sejak relokasi dilakukan pada Februari, lalu mereka kehilangan pekerjaan satu-satunya sebagai pendorong gerobak. Bahkan, beberapa dari mereka memilih untuk pulang kampung.

"Total anggota paguyuban kami 30 orang dari sebelumnya total 70 orang. Karena belum ada kepastian, teman-teman memilih pulang kampung," kata dia.

Ia mengungkapkan para pendorong gerobak yang memilih untuk pulang kampung itu lantas menjadi petani atau pekerjaan serabutan lainnya.

Beberapa lainnya memilih menjadi tukang becak, tetapi tidak bertahan lama karena kondisi sepi dan becak harus menyewa.

"Saya kalau ada tetangga ngasih kerjaan ya kerja sehari bisa buat dua hari. Iya, Serabutan," ungkap dia.

Kuat menuturkan, ia mendapatkan kabar bahwa Pemkot akan memberdayakan para pendorong gerobak sebagai petugas kebersihan di sekitar Malioboro.

"Untuk sistemnya kita belum tahu. Kalau teman-teman inginnya pekerjaan tetap karena tidak semua tenaga berumur muda, harus disesuaikan dengan yang sudah sepuh," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi berujar pihaknya telah beraudiensi dengan para pendorong gerobak. Ia memastikan akan memikirkan nasib mereka.

"Yang jelas kemarin sudah ketemu dengan asisten sekda dan segala macam. Sudah dipastikan akan dipikirkan dan upayakan. Kalau kapan itu terkait teknisnya," ujar dia.

Saat ini, Pemkot Yogyakarta sedang menamlung masukan-masukan dari para pendorong gerobak.

"Teknisnya nanti pak Asisten sudah menyiapkan bagaimana mendapatkan jalan keluar pasca pemindahan PKL Malioboro," tutup dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/28/193143378/pasca-relokasi-pkl-malioboro-pendorong-gerobak-jadi-pengangguran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke