Salin Artikel

Polda Jateng Terjunkan Tim Psikologi untuk Dampingi Keluarga Korban Pembunuhan yang Jenazahnya Ditemukan di Tol Semarang

Pendampingan psikologi ini dilakukan di rumah korban di daerah Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Komisaris Besar (Kombes) Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan salah satu program yang dilaksanakan oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polri adalah pendampingan terhadap korban-korban kejahatan.

"Makanya kami berkoordinasi dengan SDM Polda Jateng untuk memberikan trauma healing kepada pihak keluarga," ujar Djuhandhani usai meminta keterangan orangtua korban di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (21/03/2022).

Djuhandhani menyampaikan pendampingan trauma healing untuk keluarga korban sudah berjalan. Pendampingan akan dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami akan melaksanakan ini sampai benar-benar berkelanjutan sampai sudah kita yakinkan bahwa pihak keluarga menerima situasi duka semacam ini," ungkapnya.

Djuhandhani Rahardjo Puro juga memberikan sejumlah mainan kepada anak pertama SK, dan sempat berbincang serta menghiburnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Psikologi Polda Jawa Tengah, AKBP Novian menuturkan tim memberikan pendampingan kepada keluarga korban dalam hal ini orang tua dan pertama anak korban.

"Kami melakukan kegiatan-kegiatan psikologi untuk menguatkan kemudian memberikan motivasi dan tentu menerima kejadian ini sebagai kejadian atas kodrat ilahi dan bapak ibu bisa menerima semuanya," ucapnya.

Menurutnya tim psikologi yang diterjunkan terdiri dari empat anggota. Mereka akan memberikan penguatan psikologi kepada keluarga korban.

"Penguatan psikologi pada bapak dan ibu khususnya yang memang sampai saat ini masih ada tekanan. (Anak pertama korban) usia masih anak-anak mungkin ya masih belum bisa merasakan sedih ketika suasana lainnya ada di lingkungannya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol KM.425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).

Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan luka di bagian leher yang ditutup kain dengan kedua kaki terikat.

Dari hasil identifikasi Polisi diketahui identitas mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi kaki terikat di bawah jembatan Tol Bawen-Semarang KM 425 tersebut berinisial SK (32), warga Yogyakarta.

Polisi berhasil menangkap pembunuh wanita yang jenazahnya ditemukan di kolong jembatan Tol Bawen-Semarang dengan kaki terikat. Pelaku yang ditangkap berinisial DC.

Pelaku berinisial DC (31) merupakan warga Lasem, Rembang yang menjalin hubungan dekat dengan korban sejak Oktober 2021. Sebelum membunuh SK (32), pelaku lebih dulu membunuh anak laki-laki dari korban, yakni MF (5).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/22/134231978/polda-jateng-terjunkan-tim-psikologi-untuk-dampingi-keluarga-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke