NEWS
Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang, Pelaku Sempat Cek Google Maps untuk Lokasi Buang Jenazah

Kedua korban yang merupakan ibu dan anak ini jenazahnya dibuang di bawah jembatan Tol Semarang-Bawen.

Dari hasil penyidikan, diketahui tersangka DC (31) sempat meletakan jenazah korbannya MF (5) di bagasi mobil selama satu hari sebelum dibuang di tol Semarang-Bawen KM 426. Selain itu, tersangka DC menggunakan google maps untuk mencari lokasi membuang jenazah MF.

"Dalam satu hari itu untuk putranya (MF putra dari SK) itu sempat satu hari ditaruh di bagasi belakang (mobil milik DC)," ujar Ditreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro usai meminta keterangan orangtua korban di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Senin (21/03/2022).

Djuhandhani berujar, MF tewas sekitar 19 Februari 2022. Satu hari di bagasi belakang mobil, pada 20 Februari 2022 malam DC membawa jenazah MF ke Tol Semarang-Bawen.

DC ini lantas membuang jenazah MF dari atas jembatan, tepatnya di tol Semarang-Bawen KM 426. "Dibuka semua bajunya, tidak pakai baju dibuang di KM 426," tuturnya.

Menurut Djuhandhani selama ikut tersangka, MF sempat disekap dan disiksa. Bahkan MF tidak diberi makan oleh DC hingga akhirnya tewas.

"Motifnya hasil pemeriksaan sementara karena tidak suka dengan anak ini sering rewel, nangis dan lain sebagainya. Sehingga dia menganiaya, walaupun di belakang didapatkan setelah itu dia disekap tidak dikasih makan akhirnya meninggal," tegasnya.

Pelaku DC lanjut Djuhandhani memiliki hubungan dekat dengan SK yang merupakan ibu MF. Kepada keluarga SK, DC mengaku sudah bercerai. Sehingga DC diterima oleh pihak keluarga SK.

Selama ini tabiat DC tidak menunjukkan sebagai pelaku kriminal. Sehingga keluarga tidak menaruh curiga saat MF dibawa oleh DC.

"Ibu korban (ibu SK/nenek MF) sakit itu dia yang mengobati juga. Kemudian pura-pura sering menyuapi anak yang pertama dan segala macam sehingga keluarga ini sangat percaya ketika itu (MF) diambil dibawa ke Rembang walaupun sebenarnya pengakuan dibawa ke Semarang," urainya.

Sedangkan DC menganiaya ibu MF yakni SK (32) hingga meninggal dunia pada 7 Maret 2022. Tersangka kemudian membuang jenazah SK di Tol Semarang - Bawen Kilometer 425.

"Ada motif asmara karena cemburu dengan seseorang, (motif) kedua karena ditanya terus mana anak saya? Mana anak saya?. Dia tidak bisa memberikan jawaban karena anaknya sudah meninggal," tuturnya.

Djuhandhani mengungkapkan tersangka DC sempat melihat google map sebelum membuang jenazah MF. Merasa aksi pertamanya tidak diketahui, DC kemudian mengulangi dengan membuang jenazah SK tidak jauh dari lokasi pertama.

"Yang bersangkutan (tersangka DC) sebelumnya menggunakan Google Maps, tempat ini jauh dari permukiman akhirnya dibuang di situ untuk yang pertama. Kemudian setelah ibunya dibunuh, dia menjadikan pengalaman yang pertama oh di sana enggak ketahuan, diulang lagi ibunya dibuang di situ," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan Tol KM.425 Susukan, Kelurahan Pudakpayung, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (13/3/2022).

Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah dalam keadaan membusuk dan ditemukan luka di bagian leher yang ditutup kain dengan kedua kaki terikat.

Dari hasil identifikasi Polisi diketahui identitas mayat wanita yang ditemukan dengan kondisi kaki terikat di bawah jembatan Tol Bawen-Semarang Kilometer 425 tersebut berinisial SK (33) warga Yogyakarta.

Polisi berhasil menangkap pembunuh wanita yang jenazahnya ditemukan di kolong jembatan Tol Bawen-Semarang dengan kaki terikat. Pelaku yang ditangkap berinisial DC.

Pelaku berinisial DC (31) merupakan warga Lasem, Rembang yang menjalin hubungan dekat dengan korban sejak Oktober 2021. Sebelum membunuh SK (33), pelaku lebih dulu membunuh anak laki-laki dari korban, yakni MF (5).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/21/223058678/kasus-pembunuhan-ibu-dan-anak-di-semarang-pelaku-sempat-cek-google-maps

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke