NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes Bikin Tetangga Syok: Pelaku Tak Pernah Marahi Korban dan Kelihatan Sayang

KOMPAS.com - Kasus ibu bunuh anak kandung di Brebes, Jawa Tengah, membuat syok tetangga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Sumarti (85), salah satu warga setempat, mengaku tak menyangka atas kejadian ini. Ia mengatakan, pelaku, KU (35), dikenal sebagai pribadi yang pendiam.

"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya,” ujarnya, Minggu (20/3/2022), dikutip dari Tribun Jateng.

Menurut Sumarti, dirinya tak pernah mendengar KU memarahi anak-anaknya.

"Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makanya warga sini masih sangat shock,” ucap warga Kecamatan Tonjong ini.

Rumah Sumarti dan kediaman pelaku berhadapan. Pada saat insiden berdarah tersebut, Sumarti turut menolong salah seorang korban.

Kala itu, bocah tersebut terluka di bagian leher.

Sumarti menuturkan, dirinya merasa trauma bila mengingat kejadian pada Minggu subuh itu.

"Saya masih trauma, takut, dan sampai tidak nafsu makan apa-apa karena masih kebayang kejadian tadi. Apalagi kalau ingat luka di tubuh anak-anaknya," ungkapnya.

Serupa dengan Sumarti, Wasriah juga mengalami syok atas kejadian memilukan itu.

"Saya tidak nafsu makan, masih terbayang-bayang peristiwa tadi. Mau masuk ke dalam rumah juga takut, tidak tahu kenapa. Saya sejak pagi belum makan apa-apa, tidak nafsu," terangnya.

Warga lainnya, Novi, menceritakan detik-detik terjadinya kasus tersebut.

Usai shalat Subuh, pada Minggu (20/3/2022), Novi mendengar teriakan minta tolong dari salah satu kerabat KU yang tinggal dengan pelaku.

"Warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan tiga korban mengalami luka-luka serius," jelasnya kepada wartawan, Minggu.

Di TKP, terdapat tiga korban yang merupakan anak kandung pelaku. Dua korban yang berusia 10 dan 4,5 tahun mengalami sejumlah luka.

Adapun korban yang berusia 7 tahun meninggal dunia akibat menderita luka di leher.

"Alhamdullilah nyawa anak pertama dan ketiganya bisa diselamatkan dan dilarikan ke Rumah Sakit Aminah Bumiayu, Namun, yang nomor dua meninggal dunia," bebernya.

Saat ini, KU sudah diamankan oleh anggota Kepolisian Resor (Polres) Brebes.

Dia kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeselo, Slawi, Tegal, Jawa Tengah, bakal melakukan tiga tahap pemeriksaan, yakni psikiatri, profil kepribadian, hingga kecerdasan pasien.

"Untuk sementara tim dokter belum memintai keterangan terkait kejadian tragis pada minggu kemarin," jelas dr. Glorio Immanuel, dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD dr Soeselo, Slawi, Senin (21/3/2022).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJateng.com

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/21/150953478/kasus-ibu-bunuh-anak-di-brebes-bikin-tetangga-syok-pelaku-tak-pernah

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Sejalan dengan Soekarno, PDI-P Jatim Tolak Kehadiran Israel di Jatim

Regional
Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Papeda: Antara Jatuh Gengsi dan Masa Depan Ketahanan Pangan

Regional
Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Dukung Kemerdekaan Palestina, Ganjar Harap Piala Dunia U-20 Digelar Tanpa Israel

Regional
Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Gus Muhaimin Silaturahmi ke IAY Darul Azhar Tanah Bumbu, Bupati Zairullah Ucapkan Rasa Syukur

Regional
Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke