Salin Artikel

Cerita Karsiatini Minyak Gorengnya Dibeli Jokowi, Dibayar Lebih, Uangnya Buat Kenang-kenangan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional di Kota Yogyakarta, pada Minggu (13/3/2022).

Salah satu pasar yang disidak adalah Pasar Sentul.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden menunjukan Presiden Jokowi membeli beberapa minyak goreng di Pasar Sentul.

Jokowi membayar dengan uang sebesar Rp 200.000 dan salah satu pedagang terlihat ingin mengembalikan uang yang diberikan Jokowi karena kelebihan bayar.

"Mau mengembalikan uang kelebihan, tapi enggak mau, sudah buat ibu saja kata Pak Jokowi," kata salah satu penjual di Pasar Sentul, Karsiatini (72), saat diwawancarai di Pasar Sentul, pada Senin (14/3/2022).

Ia menceritakan, awalnya Presiden Jokowi datang tanpa ada pengawalan dari kepolisian tiba-tiba memarkirkan mobilnya dan berjalan ke masuk ke Pasar Sentul.

"Enggak ada pemberitahuan, enggak pakai polisi, enggak pakai mobil toet-toet (rotator) Saya juga enggak tahu. Jam 11 siang beli minyak tok, beli botol 2 curah 2. Total beli 4 liter," kata dia.

Karsiatini senang dapat bertemu langsung dengan Presiden Indonesia karena selama ini dirinya belum pernah bertemu dengan Jokowi.

"Perasaan senang bisa ketemu sama Presiden, sekali seumur hidup ketemu Presiden. Presiden yang dulu-dulu itu belum pernah," ungkap dia.


Karsiatini mengatakan, uang pembelian minyak dari Jokowi tidak akan digunakan untuk jual beli.

Uang sebesar Rp 200.000 itu akan dia simpan sebagai kenang-kenangan.

"Iya enggak dipakai buat kenang-kenangan dari Presiden," ucap dia.

Dia menyampaikan, kondisi stok minyak goreng sekarang masih sulit didapat terutama di Kota Yogyakarta.

Setelah kunjungan Presiden, ia mengaku banyak yang mencari minyak goreng.

"Habis Pak Jokowi kemarin ke sini tadi pagi banyak yang cari ke sini," ungkap dia.

Selain itu, kiriman dari distributor juga mundur yang biasanya dikirim dalam kurun waktu 7 hari, kini dikirim setiap 10 hari.

"Kiriman mundur awalnya 7 hari sekarang 10 hari. Beli dibatasi, orang satu dapat 1 literan," pungkas dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/14/133035778/cerita-karsiatini-minyak-gorengnya-dibeli-jokowi-dibayar-lebih-uangnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke