Salin Artikel

Perempuan yang Ditemukan Kerangkanya dalam Sumur di Hutan Tinggalkan Surat Wasiat

Pesan itu ditulis orang yang mengaku sebagai Yu Mi atau panggilan beberapa warga pada Tuminem. Pesan ditujukan pada Lik No.

Surat ditemukan polisi bersama sejumlah barang bukti lain, baik itu handphone pada saku pakaian korban, tas dan sepatu.

“Ini surat (yang ditemukan polisi) itu,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Jumat (11/3/2022).

Polisi menemukan surat itu bersama sejumlah barang bukti lain saat mengolah tempat kejadian perkara penemuan jenazah di sumur Gunung Kukusan.

Surat itu ditulis dalam bahasa Jawa, berisi permintaan agar seseorang bernama Lik No membantu mengurus pembagian hasil penjualan rumah di tanah yang ditempati itu kepada anak-anaknya.

‘Sok nek aku ora bali lemah lan omah nduwur didom adil cah telu yo (besok bila saya tidak kembali, tanah dan rumah di atas dibagi adil tiga orang)’, begitu salah satu kalimat dalam surat.

Semua bermula ketika seorang pencari kayu bakar menemukan jasad sudah rusak dalam sumur di kebun milik Saijem, Kamis (10/3/2022), pukul 15.00 WIB.

Polisi dan tim rescue mengevakuasi mayat itu. Polisi mendapati sejumlah bukti, termasuk tas berisi batu 10 kg dan terikat pada korban.


Sumur berada di kebun dengan pohon lebat seperti hutan. Polisi telah mengungkap identitas korban bernama Tuminem dari sepatu yang dikenakan dan handphone yang berada dalam saku korban.

Tuminem tinggal di rumah depan kebun kosong itu.

Dukuh Gunung Kukusan, Jemadi juga mengungkapkan, Tuminem memang tinggal di rumah itu. Sementara suaminya tinggal di rumah yang berada di balik kebun.

Tuminem memiliki tiga anak. Jemadi menceritakan, Tuminem menempati salah satu rumah mereka.

“Mereka baik-baik saja. Hanya saja tinggalnya sendiri-sendiri,” kata Jemadi.

Sebelum dinyatakan hilang, Tuminem berencana pergi merantau pada 24 Februari 2022. Tujuannya adalah Batam.

Namun, ia tidak pernah muncul sejak pamit itu. Hingga akhirnya, jasadnya ditemukan dalam sumur dalam kebun, 30 meter jauhnya dari rumah tinggalnya.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/11/142840678/perempuan-yang-ditemukan-kerangkanya-dalam-sumur-di-hutan-tinggalkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke