Salin Artikel

Terduga Teroris Tewas Ditembak di Sukoharjo, Keluarga Sayangkan Sikap Densus 88

KOMPAS.com - Terduga teroris di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, berinisial SU (54), tewas saat hendak ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.

SU diamankan Densus 88 di Jalan Kampung Dukuh Cendono, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (9/3/2022), pukul 21.18 WIB.

Perwakilan keluarga, Endro Sudarsono, mengatakan, pihak keluarga menyayangkan sikap Densus 88 yang melakukan penembakan hingga mengakibatkan SU meninggal dunia.

"Yang jelas kita menyayangkan sikap penegakan hukum yang kemudian ada sebuah kekerasan, apalagi tembak mati. Mestinya ada upaya paksa, atau upaya hukum yang sifatnya melumpuhkan. Bukan mematikan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022).

Endro yang menjabat sebagai Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Surakarta, menuturkan, atas kejadian ini, pihak keluarga bakal melakukan upaya hukum.

"Proses hukum sudah ada yang mendekati kami, cuma belum kami sampaikan kepada pihak keluarga. Dan tidak etis kalau saat ini langsung berbicara hukum," ucapnya.

Upaya hukum ini dilakukan karena pihak keluarga terduga teroris tidak meyakini bahwa SU terlibat dalam jaringan terorisme.

"Sekali lagi pesan dari keluarga, keluarga sedikit pun tidak meyakini kalau SU itu terlibat kasus terorisme," ungkapnya.


 

Terduga teroris disebut anggota Jamaah Islamiyah

Diberitakan sebelumnya, seorang terduga teroris, SU, tewas saat akan ditangkap Densus 88.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy menjelaskan, SU sempat melarikan diri dengan mobil ketika akan ditangkap oleh Densus 88 di rumahnya.

Ketika melarikan diri, SU bahkan sampai menabrak pagar rumah warga hingga rusak di Kelurahan Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo.

"Terhadap terduga teroris dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia," tuturnya, Kamis.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan, sosok SU disebut merupakan anggota organisasi Jamaah Islamiyah (JI).

"Yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai Amir Khidmat. Jabatan adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan sebagai nasihat Amir JI dan juga penanggung jawab Ilal Ahmar Society," paparnya dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Menurut Ahmad, anggota Densus 88 terpaksa menembak SU karena melawan saat akan ditangkap.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Candra Setia Budi)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/11/130000178/terduga-teroris-tewas-ditembak-di-sukoharjo-keluarga-sayangkan-sikap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke