Salah satu warga Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Dwi Iswahyudi (29) mengatakan suara gemuruh di langit terdengar sekitar pukul 10.15 WIB.
"Gembruduk terus hoer hoer. Mirip (suara) pesawat tapi bukan pesawat komersil," ujar Dwi Iswahyudi warga Turi, Kabupaten Sleman, Rabu (9/3/2022).
Dwi menyampaikan saat suara tersebut terdengar tidak terlihat adanya pesawat diangkasa. Namun suara tampak terdengar dari arah timur.
"Dari timur menuju barat. Tapi (pesawat) tidak terlihat di langit," ungkapnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta International Airport (YIA) Warjono mengungkapkan suara yang terdengar di beberapa lokasi tidak berkaitan dengan aktivitas alam di DIY.
"Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar Yogyakarta, baik kegempaan maupun fenomena cuaca," urainya.
Sementara itu di akun twitter resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @BPPTKG menulis suara dentuman yang terdengar tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi.
"Terkait suara dentuman yg terdengar oleh sebagian besar masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya pada pukul ± 10.00 WIB, dapat dapat kami sampaikan bahwa kejadian tsb tidak berkaitan dengan #Merapi . Seismogram stasiun PUSS pukul ± 10.00 WIB tidak menunjukan aktivitas yg signifikan," tulis akun @BPPTKG.
https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/03/09/171205378/terdengar-suara-gemuruh-di-langit-sleman-bukan-berasal-dari-fenomena-alam
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan