Salin Artikel

UPDATE Gempa Pasaman Barat, Korban Meninggal Jadi 11 Orang

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, korban meninggal itu terdiri dari enam orang di Kabupaten Pasaman dan lima orang di Pasaman Barat.

"Kami juga baru tiba dari sana (Sumbar) tadi pagi, seharian kami tadi di sana. Meninggal 11, enam di Kabupaten Pasaman dan lima di Pasaman Barat," kata Suharyanto di sela pembagian masker di sepanjang Jalan Malioboro, DI Yogyakarta, Minggu (27/2/2022).

Sementara, lanjutnya, empat orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Sedangkan untuk korban luka-luka ada puluhan orang dan sekarang masih dalam pendataan BNPB.

"Empat orang masih hilang, kemudian ada puluhan luka-luka ini masih pendataan terus, ada ratusan rumah rusak berat dan mungkin hampir ribuan rusak sedang dan ringan," katanya.

Ia menambahkan, untuk jumlah pengungsi di Kabupaten Pasaman diperkirakan mencapai 3.000 orang dan 13.000 di Kabupaten Pasaman Barat.

Para pengungsi sudah ditampung di beberapa titik pengungsian.

"Sekarang sedang tanggap darurat 14 hari, fokusnya adalah pencarian empat orang yang hilang, pendataan rumah dan fasilitas rusak, serta memastikan kebutuhan harian sudah terpenuhi," ujarnya.

Sebelumnya, dua gempa beruntun dalam waktu selisih 4 menit menghantam Sumbar pada Jumat (25/2/2022) pagi.

Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,2 terjadi pukul 08.35 WIB dengan lokasi 18 kilometer timur laut Pasaman Barat dan kedalaman 10 kilometer.

Kemudian gempa kedua terjadi pukul 08.39 WIB dengan lokasi 17 kilometer timur laut Pasaman Barat, kedalaman 10 kilometer berkekuatan magnitudo 6,2. Belakangan diupdate BMKG menjadi M 6,1.

Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun getarannya terasa kuat di sejumlah daerah seperti Pasaman, Pasaman Barat, Agam, hingga Padang.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/27/161513878/update-gempa-pasaman-barat-korban-meninggal-jadi-11-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke