Salin Artikel

589 Nakes di Solo Terpapar Covid-19 sejak Februari, Ini Tanggapan Gibran

KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengomentari soal banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19.

Dari catatan Dinas Kesehatan, sejak 1 Februari lebih kurang 589 nakes di Kota Solo terpapar Covid-19.

Jumlah tersebut terdiri dari 106 tenaga kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Solo, sedangkan sisanya berasal dari rumah sakit umum di Solo.

Wali Kota Solo Gibran pun meminta warga tidak panik, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita sebenarnya sudah melewati puncaknya Delta kemarin. Kita tidak ada kepanikan-kepanikan di rumah sakit. Dulukan sudah segini (angka kasus) sudah pasang tenda segala macem, kekurangan oksigen tahun ini tidak seperti itu," kata Gibran.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengakui bahwa banyaknya kasus nakes terpapar Covid-19 membuat pelayanan kepada masyarakat terganggu.

"Artinya, jumlah nakes yang terpapar tambah banyak, pelayanan kita jadi terganggu, vaksinasi, dan pelayanan. Karena, pasiennya naik juga," katanya.

"Enggak bisa maksimal pelayanannya, saat ini yang terpapar tinggi. Begitu juga kontak eratnya. Kalau rumah sakit lebih enak. Kalau ada yang terpapar, masih ada sif pengganti, jadi layanan tetap jalan. Kalau di puskesmas tenaganya kan terbatas,” tambahnya.


Siti menjelaskan, jumlah tenaga medis di setiap Puskesmas kecil rata-rata sekitar 25 nakes dan puskesmas besar ada sekitar 40 orang nakes.

"Rata-rata di satu puskesmas ada dua orang yang terpapar, namun saat ini ada Puskesmas dengan belasan nakes yang terpapar," ucapnya.

Meskipun demikian, Siti menegaskan bahwa pelayanan bagi masyarakat tetap berjalan dengan prokes ketat.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/24/094413978/589-nakes-di-solo-terpapar-covid-19-sejak-februari-ini-tanggapan-gibran

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke