Salin Artikel

DI Yogyakarta Akui Kesulitan Atur Wisatawan yang Datang, Kasus Harian Covid-19 Tembus 2.450

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta kemarin meningkat tajam tercatat sebanyak 2.450 orang terpapar Covid-19.

Terkait meningkatnya kasus Covid-19 ini Pemerintah DIY mengakui kesulitan untuk mengatur masyarakat terutama bagi wisatawan yang datang ke Yogyakarta.

"Ya memang kami sekarang sulit mengatur pengunjung pariwisata karena keinginan masyarakat untuk wisata ke Yogyakarta cukup tinggi," ujar Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Selasa (23/2/2022).

Untuk melakukan penyekatan jalan, saat ini menurut Aji sudah tidak bisa dilakukan karena jika melakukan penyekatan justru menimbulkan kemacetan atau kerumunan.

"Upaya untuk penyekatan tidak efektif kontraproduktif nanti karena akan terjadi kemacetan," ujar dia.

Aji menilai, penyekatan jalan justru merugikan masyarakat karena para pengunjung akan mencari jalan lain sehingga menimbulkan kerumunan di tempat lain dan jalan yang dilewati terancam rusak.

"Merusak jalan yang seharusnya tidak dilewati bus (wisata) justru dilewati bus," ucap dia.

Pemerintah DIY fokus untuk meminta komitmen para pengelola destinasi wisata untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi bagi masyarakat yang berkunjung secara ketat.

"Perlu komiten dari pengelola destinasi, restoran untuk tidak melebihi dari ketentuan. Kalau melebih ketentuan kami berikan sanksi, ada teguran kalau belum selesai kami tutup sementara. Kami lakukan kolektif enggak mungkin dilakukan sepihak oleh pemerintah saja," kata dia.


Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY, Ditya Nanaryo Aji menambahkan, situasi Covid-19 di DIY tanggal 22 Februari 2022 terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2.450 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 177.257 kasus.

Sampel yang dikirim untuk dilakukan tes SGTF sebanyak 1.940 dan sampel yang dinyatakan probable Omicron sebanyak 1.729.

"SGTF DIY per tanggal 21 Feb 2022 pukul 15.15 WIB jumlah sampel diperiksa 1.940, probable Omicron 1.729, dan non probable 211," kata dia.

Bed Occupancy Ratio (BOR) kritikal di DIY saat ini tersedia total sebanyak 201 tempat tidur dan sudah terisi sebanyak 51, atau 25,37 persen.

"BOR non kritikal jumlah total 1.511 terpakai sebanyak 666 atau 44,08 persen," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/23/144610478/di-yogyakarta-akui-kesulitan-atur-wisatawan-yang-datang-kasus-harian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke