Salin Artikel

7 Tempat Wisata Romantis di Yogyakarta Terdekat dari Pusat Kota

KOMPAS.com - Yogyakarta menjadi salah satu destinasi favorit banyak pasangan karena memiliki berbagai tempat wisata romantis untuk dikunjungi.

Selain jalanan Malioboro yang menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi, masih banyak spot romantis lain yang bisa dijelajahi.

Beberapa di antaranya terletak tak jauh dari pusat kota sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh wisatawan.

Berikut adalah rekomendasi 10 destinasi wisata romantis di Yogyakarta yang cocok dikunjungi bersama pasangan.

Taman Sari adalah pilihan tempat wisata di Yogyakarta yang romantis karena jaraknya sangat dekat dari pusat kota.

Dari titik nol kilometer, Taman Sari bisa diakses dengan waktu kurang dari 5 menit karena jaraknya hanya 1,6 km saja.

Taman Sari merupakan komplek kebun dan pemandian Istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat pada zaman dahulu.

Hal ini membuat bangunan Taman Sari punya nilai sejarah dan juga arsitektur yang indah sehingga seringkali dijadikan spot foto.

Jika Anda berkunjung bersama pasangan, maka sempatkan untuk berfoto di area Gapura Panggung dan Sumur Gumuling.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, jam operasional Taman adalah pukul 09.00 pagi hingga jam 3 sore.

Harga tiket masuk Taman Sari adalah Rp 5.000 per orang dengan tambahan Rp 3.000 jika wisatawan membawa kamera profesional selain smartphone.

Jika Anda dan pasangan menghabiskan waktu dengan suasana taman ria, maka di utara Yogyakarta terdapat tempat wisata Sindu Kusuma Edupark.

Di tempat wisata ini, anda bisa mencoba wahana bianglala, kora-kora, Family Coaster, dan House of Terror.

Selain itu banyak spot foto yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen romantis berdua.

Sindu Kusuma Edupark terletak di Jalan Magelang km 3 (Jalan Jambon) sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.

Sindu Kusuma Edupark buka setiap Rabu-Jumat pukul 19.00-17.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 10.00-18.00 WIB.

Tiket masuk mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 50.000berlaku baik untuk weekdays dan weekend.

Di dekat pantai Parangtritis, ada spot romantis untuk menikmati pemandangan pantai selatan.

Queen of the South resort yang lokasinya agak tersembunyi ini merupakan penginapan yang lokasinya di atas tebing sebelah timur pantai.

Resort bernuansa Bali dan juga tradisional Jawa ini menawarkan daya tarik utama pemandangan matahari terbenam serta kapel pernikahan di atas tebing yang menghadap ke pantai.

Untuk berkunjung ke tempat ini tidak harus menginap, namun bisa menikmati makanan ringan dan berenang di infinity pool.

Pengunjung bisa masuk dan menikmati akses tersebut dengan membayar Rp 100.000 per orang.

Abhayagiri restaurant bisa menjadi tempat menghabiskan waktu bersama pasangan selama berlibur di Yogyakarta.

Jadi salah satu tempat romantis di Yogyakarta malam hari, Anda dan Pasangan bisa menikmati pemandangan indah dan suasana yang romantis untuk merayakan hari bahagia.

Lokasinya berada di bukit Boko, tak jauh dari kawasan Candi Ratu Boko.

Dari Abhayagiri, pemandangan Gunung Merapi, candi Prambanan, serta kawasan di sekitarnya bisa disaksikan dengan jelas, terutama saat cuaca cerah.

Pengunjung Abhayagiri bisa memesan berbagai makanan dan minuman sembari menikmati indahnya pemandangan

Selain itu, Abhayagiri memiliki banyak spot foto yang akan menambah koleksi memori Anda dengan pasangan.

Berlokasi tidak jauh dari Abhayagiri, ada juga tempat nongkrong alam di Yogyakarta yang kekinian bernama Suwatu by Mil&Bay.

Tempat ini mengadopsi gaya outdoor ala Bali dengan pemandangan dari atas tebing ke arah Candi Prambanan dan Gunung Merapi.

Menyajikan pemandangan indah, Suwatu by Mil&Bay bisa jadi alternatif tempat romantis untuk dikunjungi bersama pasangan.

Lokasinya ada di Desa Sumberwatu, Sambirejo, Prambanan yang bisa diakses sekitar 45 menit dari pusat kota.

Untuk dapat mengunjungi tempat ini, pengunjung diharuskan melakukan reservasi minimal tiga hari sebelum kedatangan dan pembayaran dua hari sebelum kedatangan.

Jika Anda dan pasangan gemar melakukan aktivitas di luar ruangan, Kalibiru bisa menjadi pilihan.

Meski akses jalannya cukup menantang dengan tanjakan yang curam, namun dari Kalibiru, Anda bisa menikmati pemandangan indah Waduk Sermo dari atas bukit.

Lokasi Kalibiru terletak di kawasan Perbukitan Menoreh Kulon Progo, atau sekitar satu jam perjalanan dari Kota Yogyakarta.

Destinasi wisata Kalibiru buka setiap hari dari jam 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan arga tiket masuk: Rp 10.000 per orang.

Di dalamnya pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas seru, salah satunya spot foto dengan biaya tambahan.

Suasana romantis juga bisa didapat dengan menghabiskan waktu berdua dengan berkemah di Bukit Kosakora.

Bukit ini berada persis di atas Pantai Ngrumput Gunungkidul, dengan pemandangan ke arah laut lepas.

Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota, namun perjalanan jauhnya akan terbayang dengan pemandangan indah yang didapatkan.

Jadi wisata alam Yogyakarta yang banyak diminati, Bukit Kosakora memang dikenal dengan area berkemah karena memiliki area datar dan luas.

Waktu terbaik untuk mendirikan tenda adalah sebelum matahari terbenam, untuk menikmati pemandangan senja, taburan bintang di malam hari, dan matahari terbit di pagi hari.

Pengunjung juga bisa menyewa tenda yang disediakan oleh penduduk sekitar Bukit Kosakora, sementara tiket masuk ke lokasi ini adalah Rp 10.000 per orang.

Sumber:
Instagram @suwatu.by.milandbay 
Instagram @abhayagirirestaurant 
Instagram @queenofthesouth_resort 
travel.kompas.com 
tribunnewswiki.com 

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/14/061800078/7-tempat-wisata-romantis-di-yogyakarta-terdekat-dari-pusat-kota

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com