Salin Artikel

Sekolah di Semarang Gelar PJJ Antipasi Omicron, Kepsek: Ponselnya Rusak, Kita Siap Datang ke Rumah

KOMPAS.com - Sejumlah sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) seiring semakin meningkatnya kasus Covid-19 varian Omicron.

Salah satunya di SMP Negeri 5 Semarang. Selama PJJ, pihak sekolah akan mendatangi rumah siswa yang menemui kendala saat PJJ.

"Kalau yang HP nya rusak, kami memberi pelayanan hadir di sekolah. Dilayanin di sini, diantar orangtua. Kalau sudah dengan kesempatan seperti itu kok masih belum bisa hadir, kita ada home visit. Kita kunjungan kerumah untuk mengetahui permasalahan apa yang dihadapi anak tersebut" kata Teguh Yuwono, Kepala Sekolah SMP 5 Semarang, dilansir dari KompasTV.

Selain PJJ, pihak sekolah juga menerapkan WFO atau work from office bagi para tenaga pengajar.

Selain Kota Semarang, Kota Solo juga menerapkan PJJ bagi seluruh sekolah.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Uswatun Hasanah, Senin (7/2/2022).

"PJJ 100 persen berlaku untuk semua sekolah dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA/SMK. Itu ada di Kota Semarang dan Solo," katanya.


Laly, untuk daerah lainnya masih melaksanakan PTM terbatas mengikuti kebijakan level di masing-masing daerah.

"Untuk kabupaten/kota lain yang satuan pendidikan ada klaster maka dikembalikan kebijakan daerah masing-masing. Ketika pemangku kepentingan daerah terapkan PJJ ya dilaksanakan," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya akan terus mengevaluasi dan mendata pelaksanaan PJJ selama dua minggu ke depan.

Ia mengimbau agar orangtua murid bisa menjaga anak-anak untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian selama dilaksanakan PJJ.

Aturan sekolah yang masih gelar PTM

Namun demkian, Sekretaris Disdikbud Jawa Tengah Suyanta menjelaskan, sejumlah daerah lainnya masih menerapkan pelaksanaan PTM sesuai dengan kebijakan level di kabupaten/kota.

"PTM 50 persen ada di Demak, Jepara. PJJ Kota Semarang dan Solo 2 minggu ke depan dan akan dievaluasi. Yang lainnya tergantung leveling masing-masing daerah. Kalau level 1 maka boleh PTM 100 persen," jelasnya.

Suyanta pun meminta sekolah yang menerapkan PTM 100 persen dapat membagi waktu kegiatan belajar dalam dua sift dan protokol kesehatan ketat serta pengawasan Satgas Covid-19.

"Yang dilakukan sekolah harus ada pengaturan sif, prokes dan Satgas Covid-19 di sekolah yakni unsur guru, TU, siswa dan komite," tuturnya.

(Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/09/050000978/sekolah-di-semarang-gelar-pjj-antipasi-omicron-kepsek-ponselnya-rusak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke