Salin Artikel

13 Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul Terima Santuan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja

Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono mengatakan, ke-13 korban tewas masing-masing mendapat santunan sebesar Rp 50 juta.

Santunan tersebut diserahkan langsung secara simbolis di Balai Desa Mranggen, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

"Ini tercepat verifikasi, karena kurang dari 24 jam kita bisa menyelesaikan seluruh santunan kepada masyarakat," jelas Rivan, setelah menyerahkan santunan, Senin (7/2/2022).

"Santunan korban meninggal dunia Rp 50 juta per korban, sedangkan perawatan kecelakaan maksimal Rp 20 juta," kata dia.

Rivan menjelaskan saat ini, para korban luka-luka masih menjalani perawatan di tiga rumah sakit, yakni RS PKU Bantul, RSUD Bantul, dan RS Nur Hidayah.

"Perawatan di rumah sakit masih berlangsung, kami minta kepada pihak rumah sakit yang merawat untuk dijadikan satu bangsal untuk saling menguatkan semua," jelasnya.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan pemberian santunan tidak hanya dari Jasa Raharja, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga memberikan santunan senilai Rp 3 juta per korban kecelakaan.

"Santunan kematian setiap korban mendapatkan Rp 3 juta, mudah-mudahan bisa bermanfaat dan tetap menjaga kesehatan," jelas Etik, Senin (7/2/2022).

Selain itu, Pemkab Sukoharjo juga memberikan batuan berupa paket sembako kepada setiap ahli waris korban kecelakaan tersebut.

"Penanganan yang terbaik, sebenarnya seperti ini saya tidak terlalu mengharapkan. Kalaupun dikasih akan saya terima, tapi mau buat apa saya juga bingung," kata ahli waris korban kecelakaan bus pariwisata, Tulus Rahmanto (36), Senin (7/2/2022).

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/07/163038778/13-ahli-waris-korban-tewas-kecelakaan-bus-pariwisata-di-imogiri-bantul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke