Salin Artikel

Kesaksian Warga Saat Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul

KOMPAS.com - Bus pariwisata berwarna hijau dengan nama GA Trans dengan nomor polisi AD 1507 EH menabrak Bukit Bego, di Padukuhan Kedungbueng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, DI Yogyakarta, Minggu (6/2/2022).

Bus berpenumpang 40 orang itu dari Solo, Jawa Tengah. Akibat kejadian itu, empat orang dilaporkan meninggal dunia.

Salah seorang warga yang tak jauh dari lokasi kejadian bernama Bahriah mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, ia mengaku mendengar suara gemuruh dari atas sekitar pukul 13.00 WIB.

Mendengar itu, ia lantas mendatangi lokasi dan melihat bus tersebut menanbrak sekitar Bukit Bego.

"Yang depan sudah terbuka sopir sudah kelihatan agak tertelungkup," kata Bahriah.

Dari pantaun Kompas.com di lokasi kejadian, kaca depan dan beberapa bus tampka porak poranda.

Sejumlah petugas gabungan dari PMI Bantul, Basarnas Yogyakarta, relawan, hingga kepolisian melakukan evakuasi di lokasi kejadian.


Dugaan kecelakaan

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bantul AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan, ada dua dugaan penyebab terjadinya kecelakaan itu.

Pertama, kata Gunawan, sopir tidak menguasai medan, dan kedua rem blong. Karena rem blong, sopir lalu membanting ke kanan hingga menabrak tebing.

"Kemungkinan rem blong," kata Gunawan.

Kata Gunawan, bus tersebut berjumlah 40 penumpang dari Solo dengan tujuan Parangtritis.

"(Rombongan) Dari Solo informasi dari Dlingo mau ke Parangtritis," kata dia.

Lanjutnya, semua penumpang sekarang berada di rumah sakit, dengan empat di antaranya dinyatakan tewas.

"Kemungkinan bertambah karena kita masih mendatakan di rumah sakit," ungkapnya.

 

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/06/180749578/kesaksian-warga-saat-bus-pariwisata-dari-solo-tabrak-tebing-di-imogiri

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke