Salin Artikel

[POPULER YOGYAKARTA] Tukang Bakso Pura-pura Jatuh demi Dapat Uang Warga | Miras Oplosan Tewaskan 8 Warga

KOMPAS.com - Seorang tukang bakso berpura-pura terjatuh dari sepeda motornya demi mendapat uang dari warga.

Berita lainnya, usai tenggak minuman keras oplosan, delapan warga di Jepara, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Berikut berita populer Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022).

Sebuah video yang memperlihatkan aksi pedagang bakso pura-pura jatuh, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Perum Asabri, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022), pukul 10.28 WIB.

Menurut seorang warga, Suprapto, pedagang bakso tersebut pura-pura terjatuh demi mendapatkan sejumlah uang dari belas kasihan warga.

"Niat warga hanya menolong, kejadian akting tersebut diketahui setelah warga melihat CCTV yang terpasang di dekat masjid," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Lalu, berdasarkan rekaman closed-circuit television (CCTV) di perumahan itu, diketahui bahwa aksi si pedagang bakso cuma pura-pura.

Baca selengkapnya: Cerita di Balik Video Viral Tukang Bakso Pura-pura Terjatuh agar Dikasihani, tapi Malah Ditinggalkan Warga

Sebanyak delapan orang warga Jepara, Jawa Tengah, tewas usai menenggak minuman keras (miras) oplosan yang dijuluki “ginseng”.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Jepara AKP M Fachrur Rozi menjelaskan, minuman itu merupakan hasil oplosan etanol, air mineral, dan pewarna makanan.

Satu paket botol besar “ginseng” dijual Rp 30.000. Dalam paket itu, miras juga dioplos dengan minuman bersoda dan minuman suplemen.

"Para korban habis lebih dari 10 paket. Jadi ginseng itu hanya nama atau sebutan untuk miras oplosan tersebut, sejatinya etanol ditambah air saja," ucapnya, Kamis.

Penjual miras tersebut kini telah diamankan polisi.

Baca selengkapnya: Dijuluki “Ginseng”, Ini Minuman Pembawa Petaka yang Tewaskan 8 Pemuda di Jepara

Istri Wakil Bupati Kulon Progo, ajudan, hingga sopir dinyatakan negatif Covid-19.

Tes ini dilakukan usai Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana terpapar Covid-19. Sebanyak 12 orang kontak eratnya kemudian dites.

“Hasil kontak erat yang 12 kemarin, PCR-nya semua negatif. Ajudan dan driver tidak ada yang positif. Istri saya sehat, alhamdulilah, tidak terpapar. Hasilnya negatif,” ungkapnya, Kamis.

Kasus Covid-19 yang sedang dialami Fajar diyakini berkaitan dengan klaster hajatan pernikahan di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo.

Klaster tersebu tengah marak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Fajar dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Februari 2022, setelah melalui tes PCR.

Baca selengkapnya: Tes PCR 12 Kontak Erat Wabup Kulon Progo Tunjukkan Hasil Negatif Covid-19

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: David Oliver Purba, Reza Kurnia Darmawan, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/04/053000078/-populer-yogyakarta-tukang-bakso-pura-pura-jatuh-demi-dapat-uang-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke