Salin Artikel

Gunung Merapi Keluarkan Satu Kali Awan Panas dan 2 Guguran Lava pada Hari ini

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan awan panas terjadi pada 14.37 WIB.

Seismogram mencatat awan panas ini berlangsung selama 213 detik.

"Teramati awan panas guguran dengan jarak luncur 2.500 meter mengarah ke barat daya," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/1/2022).

Dalam pengamatan pada hari ini mulai 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, Gunung Merapi terpantau mengeluarkan dua kali guguran lava.

Jarak luncur guguran lava maksimum 1.000 meter ke arah kali Bebeng, barat daya.

Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat diimbau mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/31/212056778/gunung-merapi-keluarkan-satu-kali-awan-panas-dan-2-guguran-lava-pada-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke