Salin Artikel

Cerita Pembuat Jajanan Harus Berburu Minyak Goreng Murah Setiap Hari

Setiap pagi Hastin dan suaminya mencari minyak goreng dengan harga murah di sejumlah minimarket yang ada di Gunungkidul.

Tak jarang dia pulang dengan tangan kosong karena sudah kehabisan stok, karena antusiasnya warga berburu minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

Hastin mencari minyak goreng ini bukan untuk dijual kembali, tapi digunakan untuk menggoreng makanan kecil yang dijualnya sejak beberapa tahun terakhir.

Menurut dia, harga dipasaran minyak goreng per 2 liternya masih cukup tinggi yakni Rp 38.000 sampai Rp 39.000.

"Selisih harganya cukup lumayan, Rp 10.000 perdua liter, bisa menambah keuntungan usaha kecil seperti ini," kata dia.

Setiap malam dia membutuhkan dua liter minyak untuk menggoreng makanan kecil yang akan dijual ke lapak pedagang.

Usaha ini dirintis sejak awal pandemi lalu bersama suaminya, Nur Widayanto. Salah satu bahan utama adalah minyak goreng.

"Mau menaikkan harga juga kondisinya seperti ini, mau mengurangi ukuran nanti malah ditinggal pelanggan. Ya lebih baik mengurangi keuntungan tetapi usaha tetap jalan," kata Hastin.

Sedangkan Soezi Andriana, warga Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, memilih pasrah karena tidak begitu banyak membutuhkan minyak goreng.

Di warung dekat rumahnya per liter minyak goreng dijual Rp 19.000.

"Pasrah saja, karena kan untuk rumah tangga kecil tidak begitu banyak. Yang penting semoga cepat turun harganya," kata Soezi.

Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul Kelik mengklaim, harga minyak goreng sudah berangsur normal, tapi memang belum merata di seluruh kapanewon.

Untuk itu, hari ini pihaknya menggelar operasi pasar minyak goreng di tiga titik masing-masing titik sekitar 300-an liter.

"Sudah mulai berangsur turun memang belum merata, kita akan terus gencarkan operasi pasar untuk masyarakat," kata Kelik.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/28/115808978/cerita-pembuat-jajanan-harus-berburu-minyak-goreng-murah-setiap-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke