Salin Artikel

Selama Seminggu, Gunung Merapi Luncurkan 91 Kali Guguran Lava

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat data sepekan dari Jumat, 14 Januari 2022 hingga 20 Januari 2022  terjadi 91 kali guguran lava di Gunung Merapi. Sedangkan awan panas guguran teramati 1 kali.

"Guguran lava teramati sebanyak 91 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi periode  14-20 Januari 2022, Jumat (21/01/2022).

Selain guguran lava, dari periode 14-20 Januari 2022 tercatat satu kali awan panas guguran di Gunung Merapi.

Awan panas guguran ke arah barat daya, hulu Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.

Hanik menyampaikan tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah.

Volume kubah lava barar daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

"Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi pada minggu ini menunjukan laju pemendekan jarak sebesar 0,2 cm/hari," tuturnya.

Aktivitas vulkanik Gunung Merapi lanjut Hanik masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.

"Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," tegasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/22/103210378/selama-seminggu-gunung-merapi-luncurkan-91-kali-guguran-lava

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke