Salin Artikel

Gajian ASN Tertunda Hampir 2 Pekan, Bupati Gunungkidul Minta Sabar

Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan, penundaan ini karena adanya perubahan kelembagaan berdampak pada operasional Pemkab, menyebabkan perpindahan ASN karena pemisahan dan penggabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dikatakannya, data ASN di aplikasi Sistem Informasi Gaji, Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Simgaji TASPEN) harus diperbarui.

Selain itu, dasar pencairan anggaran berdasarkan pelantikan pejabat di masing-masing OPD sehingga jelas.

Akibatnya gaji yang biasa diberikan awal bulan, hingga kini belum ditransfer ke masing-masing rekening ASN.

"Tidak mungkin tidak terjadi pengunduran waktu (gajian), mudah-mudahan minggu ini lah," kata Drajad ditemui di kantor Pemkab Gunungkidul Selasa (11/1/2022)

Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengatakan, penundaan gaji ASN ini tidak masalah.

Apalagi pihaknya ini melakukan sejumlah rotasi pejabat di lingkungan Pemkab

"Ya itu nanti gampang, tertunda sehari dua hari gak masalah akan kita selesaikan," kata Sunaryanta.

Dia berharap para ASN bersabar menunggu pencairan gaji.

"Paling tertunda sehari-dua hari, jadi saya harap (ASN) bersabar," kata dia.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/11/123536378/gajian-asn-tertunda-hampir-2-pekan-bupati-gunungkidul-minta-sabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke