Ungkapan Haru Pratama Arhan Saat Jenguk Ibunya yang Sedang Sakit: Saya Kangen...

KOMPAS.com - Pratama Arhan (20), gelandang Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia, tiba di rumahnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora, Jawa Tengah.

Kepulangan Arho, sapaan akrab Arhan, tersebut disambut bahagia oleh keluarga. Namun, Arho mengungkapkan, salah satu alasan dirinya pulang adalah menjenguk ibunya yang tengah terbaring sakit.

Arho mengaku, sang ibu selalu mendukung karirnya di sepak bola. Dirinya pun kangen akan masakan ibunda tercintanya itu.

"Ya kangen saja, pengin ketemu orangtua, masakannya orangtua, kangkung, sambel tempe," ungkap Arhan sambil memijit Ibunya.

Arhan pun mengaku, sosok ibunya sangat berarti bagi karirnya dalam sepak bola.

"Ya, Ibu saya sangat berjuang dan alhamdulillah bisa sampai sekarang ini karena doa Ibu. Ya di-support terus sama orangtua," ucap Arhan saat ditemui di kediamannya, Sabtu (8/1/2022) malam.

Sementara itu, kepulangan Arhan ternyata didengar Bupati Blora Arief Rohman. Arief segera datang dan sekaligus menjenguk ibu Arhan yang sedang sakit.

Selain itu, Arief segera meminta jajarannya untuk membantu pengobatan dan perawatan ibunda Arhan tersebut.

"Ya, tadi saya dikabari Arhan, sebenarnya malam ini saya undang bersama keluarganya ke pendopo ya, kita mau jamuan makan. Tapi dia kasih tahu kalau Ibunya lagi sakit, terus akhirnya saya bawakan dokter dan ambulans dan dirawat agar cepat sembuh," kata Arief.

Renovasi rumah untuk keluarga

Dalam kesempatan itu, Arief mengatakan, dirinya juga mengaku telah berbincang dengan Arhan.

Arhan, kata Arief, meminta beberapa hal, salah satunya adalah renovasi rumah orangtua.

"Saya diskusi sama Arhan, dia request-nya, 'nek iso omae (kalau bisa rumahnya) dibangun, Pak'. Nanti kita diskusikan dengan Pak Kadis (kepala dinas) apresiasi untuk Arhan, kira-kira piye desainnya. Kita juga mengumpulkan beberapa teman Blora, nanti kita saweran rame-rame," ujar Arief.

Selain itu, Arhan juga meminta Pemkab Blora untuk memperbaiki jalan desa menuju ke rumahnya.

"Ya, termasuk jalan sini ya," ucap Arief.

(Penulis: Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor: Abba Gabrillin)