Salin Artikel

Alur Terbaru Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Yogyakarta

KOMPAS.com - Keberangkatan Domestik di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo, Yogyakarta menerapkan sejumlah pemeriksaan terhadap penumpang yang akan naik pesawat di masa pandemi.

Pemeriksaan tersebut tidak hanya pemeriksaan security dan check in yang umum terjadi di terminal keberangkatan domestik, tetapi juga pemeriksaan tambahan berupa hasil negatif Covid-19 test antigen maupun PCR Test

Hasil tes negatif Covid-19 tersebut harus disubmitkan ke Electronic Health Alert Card (eHAC).

Aplikasi eHAC terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi resmi dari pemerintah Indonesia pada perangkat seluler.

Dilansir dari laman angkasapura2.co.id, Surat hasil tes yang dilakukan di fasilitas kesehatan lain di luar bandara juga dapat dikirimkan ke eHAC, sepanjang fasilitas kesehatan tersebut terdaftar di Kemenkes.

Aplikasi eHAC wajib dimiliki oleh penumpang pesawat untuk monitoring perjalanan di tengah masa pandemi.

"Jika surat hasil tes Covid-19 sudah di-submit di eHAC, maka dilakukan validasi oleh KKP Kemenkes dan penumpang pesawat akan mendapatkan barcode untuk bisa langsung ditunjukkan di petugas check in counter yang sudah memegang alat pembaca bercode itu," ujar VP of Coporate Communication AP II Yado Yarismano.

Jika surat hasil tes melalui eHAC telah tervalidasi maka calon penumpang pesawat dapat menunjukkan ke petugas check in.

Selanjutnya, calon penumpang dapat melakukan pemeriksaan di security dan chek-in.

Berikut alur keberangkatan domestik di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA):

Periksa hasil negatif covid-19 di bandara YIA

Penumpang datang di bandara lalu menunjukkan QR Code eHAC yang terintegrasi dengan aplikasi Peduli Lindungi ke petugas counter chek in.

Setelahnya, penumpang dapat melanjutkan ke security check, check in dan boarding gate

Security check:

1. Siapakan dokumen perjalanan sebagai berikut:

  • Tiket sesuai tanggal keberangkatan
  • Kartu identitas

2. Seluruh barang bawaan wajib diperiksa melalui mesin x-ray

3. Agar kelancaran proses pemeriksaan, seluruh benda logam seperti telepon genggam, kunci, dan lain sebagainya dimasukkan ke dalam tas.

4. Seluruh penumpang wajib melakukan Walk Through Metal Detector (WTMD)

5. Apabila diperlukan, penumpang dan barang bawaan dapat diperiksa secara manual oleh petugas security bandara.

6. Laporkan ke petugas security jika:

  • Menggunakan alat pacu jantung
  • Membawa senjata api

7. Tidak diperkenankan membawa senjata tajam

Pelaporan (Check In)

1. Siapkan dokumen perjalanan:

  • Tiket sesuai tanggal
  • Kartu identitas

2. Antrilah pada meja pelaporan (check in counter) yang sesuai dengan maskapai penerbangan anda. Meja pelapor dibuka dua jam sebelum waktu keberangkatan.

3. Untuk keselamatan penerbangan laporkan bagasi penumpang yang beratnya lebih dari 7 kg. Di kabin hanya diperkenankan membawa 1 bagasi yang beratnya kurang dari 7 kg.

Scanning/Tapping Boarding Pass
Serahkan boarding pass kepada petugas tapping

Pemeriksaan Security 2
Penumpang wajib melepaskan ikat pinggang, jam tangan, topi, jaket, kunci, koin, dan mengosongkan isi kantung celana/baju

Ruang Keberangkatan
Setelah melaporkan keberangkatan meja pelapor. Penumpang dapat menunggu waktu keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada Boarding Pass

Sumber: https://yogyakarta-airport.co.id/id/penerbangan-domestik/index/panduan-keberangkatan,
https://www.tiket.com/help-center/umum/info-coronavirus/kebijakan-penerbangan/bandara-yogyakarta,
https://www.angkasapura2.co.id/id/

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/01/04/125234278/alur-terbaru-keberangkatan-domestik-bandara-internasional-yogyakarta

Terkini Lainnya

Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com