Salin Artikel

Bongkar Gundukan Tanah di Samping Rumah, Isinya Ternyata Mayat Bayi Baru Lahir

Warga menemukan bayi itu sudah tidak bernyawa dan dikubur di samping rumah. Bayi tersebut jenis kelamin laki-laki dan diperkirakan baru saja lahir.

“Penemuan mayat bayi di Pedukuhan Bandung Selasa pukul 21.00 WIB. Selanjutnya polisi mendatangi TKP,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkat, Rabu (22/12/2021).

Rumah dihuni Bejo bersama Sukini, juga kedua mereka, yakni Arifin dan Atun (23). Di sana ada pula lansia sekitar 80 tahun.

Rumah mereka dinding batako, halamannya luas tidak berpagar. Di samping rumah ada workshop rumahan produksi kerajinan batok kelapa dan sebuah ruang penumpukan kayu.

Awalnya, warga menaruh curiga pada keluarga ini karena rumah sepi tanpa aktivitas seharian. Desas desus di antara warga dusun kalau Atun sedang sakit, mengalami perdarahan dan melahirkan.

Kebetulan warga telah lama menduga Atun berbadan dua, meski mereka tahu pula kalau wanita ini belum menikah.

Warga akhirnya menemukan gundukan tanah di dalam tempat penumpukan kayu bangunan, samping rumah. Mereka menggali dan menemukan jasad bayi di dalamnya.

Tukijo, sebagai kepala dusun, melaporkan temuan itu ke polisi setempat, Selasa (21/12/2021), sekitar pukul 21.00 WIB.

“Biasanya ada saja penghuni rumah yang kelihatan. Tapi kemarin itu malah seharian sepi, maka kami perlu cari tahu dan akhirnya menemukan (kubur bayi) itu,” kata Tukijo.

Polisi tiba di lokasi segera mengamankan lokasi. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Mulai dari ember, karpet alas untuk persalinan, kain mukena yang dijadikan untuk mengelap darah, kain yang terdapat noda darah dari persalinan, cangkul hingga sebuah handphone.

Polisi mengumpulkan semua keterangan saksi, terutama anggota keluarga Bejo. Hanya Atun yang dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi kritis.

Bersama itu, polisi juga segera membawa jasad bayi tersebut ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diotopsi.

Atun mantan pekerja di perusahaan Batam. Ia pulang ke Nanggulan pada Juni 2021, lalu bekerja membuat kerajinan rumahan mereka, mengganti saudaranya yang sakit.

Setelah sekian lama, Atun menunjukkan tanda kehamilan. Ia lantas melahirkan secara diam-diam.

Polisi menduga, ada kepanikan keluarga pada kelahiran bayi sehingga bayi dikubur secara diam-diam. Karena hal ini, polisi pun masih mendalami kasusnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/12/22/183732178/bongkar-gundukan-tanah-di-samping-rumah-isinya-ternyata-mayat-bayi-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke