Salin Artikel

"Tidak Berani Lurus, Ada Lampu Merah, Takutnya Banyak Korban..."

KOMPAS.com - Sebuah truk menabrak tembok Kantor Polisi Sektor (Polsek) Sentolo, Kabupetan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (13/12/2021) pukul 07.50 WIB.

Dari pengakuan sopir truk bernama Lugito (48), warga Pringgokusuman, Gedongtengen, Kota Yogyakarta, dirinya terpaksa banting stir untuk menghindari terjadinya korban.

“Tidak berani lurus, ada lampu merah, takut menimbulkan korban. Spontan banting ke kiri,” kata Lugito dalam bahasa Jawa, saat ditanyai polisi.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat menjelaskan, kecelakaan terjadi di saat lalu lintas di Jalan Wates-Yogyakarta padat.

Truk bernopol H 1321 TF awalnya melaju dari arah timur menuju ke Tuksono untuk memuat barang.

Namun, saat hendak melintas di lokasi kejadian, truk yang dikendarai Lugito hilang kendali.

Lugito lalu membanting stir ke arah kiri dan menabrak traffic cone di trotoar. Truk akhirnya berhenti usai menabrak tembok pagar Polsek.


Melaju dari arah Timur ke Barat sampai di TKP oleng ke kiri kemudian menabrak pagar depan mako Polsek Sentolo,” katanya.

Akibat kecelakaan itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 2 juta. Kondisi pagar hancur dan taman rusak. Sementara bemper depan truk rusak.

Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian itu terekam dalam CCTV yang terpasang di Polsek Sentolo. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/12/13/142007678/tidak-berani-lurus-ada-lampu-merah-takutnya-banyak-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke