Salin Artikel

PFI Gelar Pameran Foto Angkat Tema "Pagebluk", 144 Karya Foto Jurnalistik Dipamerkan

Ketua Pameran Pageblug Rahman mengatakan, pameran foto jurnalistik ini merekam gambar seputar peristiwa Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari awal pandemi hingga sekarang.

Rahman menyampaikan, pameran ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui bahwa pewarta foto merupakan salah satu garda terdepan di saat pandemi.

“Ini sudah menjadi tugas kami sebagai pewarta foto untuk meliput serta mendokumentasikan Pageblug yang terjadi hingga saat ini. Ya, walaupun kami tahu risikonya,” ujar Rahman, Senin (6/12/2021).

Pameran kali ini, Pewarta Foto Indonesia (PFI ) Yogyakarta menampilkan karya dari sekitar 24 pewarta foto yang bekerja untuk kantor media lokal, nasional dan internasional.

"Sebanyak 144 karya yang disuguhkan dan terdiri dari foto lepas (Single Photo) dan foto cerita (Story Photo) dalam format foto berwarna dan hitam putih," ujar dia.

Rahman mengakui selama pembuatan karya foto, banyak kendala yang dialami oleh para pewarta foto di lapangan, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat untuk dapat meng-capture momen bersejarah ini.

“Teman-teman banyak mengalami kendala, mulai dari tidak mendapat izin meliput hingga kucing-kucingan saat di lapangan. Ya, itu malah jadi cerita unik bagi kami dan hasilnya bisa dilihat pada pameran ini,” jelasnya.

Ia menambahkan, selama peliputan Pageblug, para pewarta melakukannya dengan sangat hati-hati dan sesuai dengan prosedur peliputan yang diterapkan pada masa genting ini.

“Kami mengerti risiko yang akan dialami saat peliputan namun kami juga dibekali pengetahauan terkait prosedur peliputan. Memang, ada beberapa teman-teman yang pernah terkena, tapi kami bersyukur semua telah pulih dan bisa berkumpul dengan keluarga kembali,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PFI Yogyakarta Oka Hamied mengungkapkan, pameran ini mengingatkan bahwa Indonesia, khususnya Yogyakarta telah mengalami pandemi yang merenggut ribuan nyawa bahkan membuat masyarakat menderita.

“Ke depan kita tidak akan menjadi longkro tapi lebih semangat lagi menghadapi rutinitas kehidupan pada masa tatanan baru ini,” katanya.

Ia menambahkan, seluruh karya yang ditampilkan pada pameran ini, hampir keseluruhan telah terbit di kantor media teman-teman PFI Yogyakarta.

“Ini bentuk tanggung jawab kami, menyampaikan apa adanya peristiwa tanpa adanya rekayasa. Pameran ini juga dapat menjadi bagian dari kontrol kepada pemerintah,” jelasnya.

Oka berharap, peristiwa wabah segera berlalu agar bangsa ini dapat mejalani kehidupan seperti sediakala, tanpa adanya pembatasan maupun pengetatan.

“Semoga Pageblug ini cepat usai. Jangan sampai ada korban lagi, kejadian oksigen habis, rumah sakit penuh dan tenaga kesehatan (nakes) yang kewalahan. Semoga bisa menjadi renungan bagi kita,” kata dia.

Pameran “Pageblug” juga didedikasikan kepada seluruh tenaga kesehatan, Satgas Covid-19 di Kabupaten/Kota, Tim Reaksi Cepat BPBD DIY dan masyarakat yang telah berjibaku bersama melawan pandemi Covid-19.

Selama pameran akan ada juga sejumlah kegiatan seperti Workshop Story Photo dan Bincang Multimedia.

Pameran akan berlangsung mulai 6-18 Desember 2021 di Galeri Bentara Budaya Yogyakarta (BBY). Pameran akan dibuka setiap hari mulai dari pukul 10.00 WIB hingga 19.00 WIB dengan protokol kesehatan yang ketat.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/12/07/105313878/pfi-gelar-pameran-foto-angkat-tema-pagebluk-144-karya-foto-jurnalistik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke