Tergelincir Batu Kerikil di Jalan Turun Bukit Menoreh, Ibu dan Balitanya Luka Parah

Insiden itu terjadi tepatnya di Jalan Raya Nanggulan-Girimulyo di wilayah Pedukuhan Bulu, Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Balita bernama Aqilla menderita banyak luka. Beberapa luka terpaksa dijahit, seperti bibir atas dijahit lima, jari telunjuk tangan kanan dijahit tiga, dan ada luka lecet di bagian dahi kiri.

Kondisi yang memprihatinkan itu membuat si balita harus dirawat di RSUD Wates.

“Peristiwa kecelakaan tunggal terjadi siang kemarin dan baru dilaporkan hari ini,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (1/12/2021).

Tidak hanya Aqilla. Ibu dari si balita, Anggraita (29) juga mengalami luka-luka dalam kecelakaan tunggal itu.

Kondisi si ibu tak jauh beda dari anaknya. Anggraita mengalami memar lengan tangan kiri hingga lecet-lecet di bagian kaki, lutut hingga tangan. Matanya juga sampai bengkak.

Anggraita masih dalam kondisi sadar saat dilarikan ke RSUD Wates bersama anaknya.

Ceritanya Anggraita, warga Pedukuhan Bulu, melintasi jalanan menggunakan motor Yamaha Vega AB 2535 QL, Selasa (30/11/2021) siang.

Saat insiden, Anggraita disebut sudah berkendara secara aman dengan mengenakan helm, dan membawa surat kendaraan.

Saat berkendara dari Barat menuju Timur itulah, pada sebuah jalan yang terbilang lurus namun menurun, motor Anggraita tergelincir batu kerikil dan terjatuh ke arah kanan di badan jalan.

Motor sampai rusak akibat jatuh. Kerusakan mulai dari perisai motor yang pecah dan tergores dalam.

Jeffry mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada Selasa itu baru dilaporkan keesokan harinya, dengan polisi memeriksa lokasi kejadian dan meminta keterangan saksi serta korban.

Polisi menyimpulkan, pengendara tidak konsentrasi sehingga kecelakaan terjadi.

“Pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan kurang konsentrasi arah depan,” kata Jeffry.