Salin Artikel

Tak Ada Uang, Pria Ini Rampok Toko Bermodal Pistol Mainan Milik Anaknya: Idenya Dadakan

Uang tersebut diguanakan LI untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari. Kepada polisi, LI mengaku sakit sehingga tak bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

Saat melakukan perampokan, LI menggunakan pistol mainan milik anaknya.

"Idenya dadakan. Pas di toko itu," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang potong ayam itu.

Terekam CCTV

Kasus tersebut terjadi pada Sabtu (6/3/2021). Di hari kejadian, LI mendatangi toko Arto Moro di Banguntapan, Bantul.

Kepada pemilik toko, IL memperlihatkan pistol yang ternyata mainan milik anaknya yang ditaruh di balik jaket.

KBO (Kaur Bin Ops) Satreskrim Polres Bantul Iptu Sutarja mengatakan setelah menunjukkan pistol mainan, IL kemudian meminta sejumlah uang.

"Dia bilang tokke kabeh (keluarkan semua)," ujar Sutarja ditemui wartawan di Mapolres Bantul, Jumat (19/3/2021).

Karena takut melihat pistol, kasir menyerahkan uang Rp 1 juta kepada pelaku.

Setelah mendapatkan uang, pelaku meninggalkan lokasi. Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan, dari rekaman CCTV milik toko.

Pelaku yang sudah teridentifikasi ditangkap di rumahnya.

"Barang bukti yang dipakai melakukan aksinya di toko itu seperti jaket, sepatu dengan pistol mainan punya anak," kata Sutarja.

Pernah dipenjara

Dari pemerikasaan, ternyata pelaku sempat dipenjara lantaran menodongkan celurit dan meminta uang pada korbannya.

LI dikenakan pasal 368 KUHP lantaran memaksa seseorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, atau sebagian kepunyaan orang lain dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://yogyakarta.kompas.com/read/2021/03/19/164600678/tak-ada-uang-pria-ini-rampok-toko-bermodal-pistol-mainan-milik-anaknya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke