YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, menyebut sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dikirim ke Kulon Progo untuk kurban.
"(Sapi dari peternak Bantul) dikirim ke Kulon Progo, salah satu Masjid di Girimulyo," kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo saat dihubungi wartawan melalui telepon Rabu (12/6/2024) petang.
Baca juga: Sapi 934 Kg Milik Polisi di Bantul Dibeli Presiden Jokowi untuk Kurban
Dijelaskannya, lokasi masjid yang terletak di perbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah itu akan menerima sapi jenis peranakan ongole (PO) yang diberi nama Satrio Bimo.
Direncanakan pengiriman akan dilakukan pada hari Jumat 14 Juni 2024 mendatang. Selain itu, masih tetap dilakukan pemantauan oleh petugas.
"Jumat akan dikirim," kata dia.
Sebelumnya, sapi milik warga Padukuhan Depok, Wonolelo, Kapanewon Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, terpilih dan dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Selama ini sapi bernama Satrio Bimo ini biasa ikut kontes.
Pemilik sapi sekaligus kandang ndeso farm, Zuli Nuryanto (45) menyampaikan, dirinya sudah membeli dua setengah tahun lalu masih anakan jenis sapi PO (Peranakan Ongole), dari Kapanewon Banguntapan, Bantul.
Besarnya tubuh saat ini lalu diberi nama Satrio Bimo.
"Total umur sapi ini tiga tahun," katanya Kepada Wartawan di Wonolelo, Senin (10/6/2024).
Baca juga: Antara Gemoy dan Tebo, Sapi Lebih dari 1.100 Kg untuk Kurban Jokowi di Sulbar
Dikatakannya, dirinya tidak menyangka sapi dengan bobot 934 kilogram. Saat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mencari sapi untuk hewan kurban Jokowi dan Zuli memasukkan Bimo pada tanggal 3 Mei lalu.
Saat itu dirinya memasukkan tiga ekor dan masuk kriteria adalah Bimo. sapi miliknya yang dipilih Kepala Negara tersebut merupakan satu dari 10 sapi dari peternak Kabupaten Bantul yang didaftarkan ke DKPP Bantul untuk diseleksi tim dari Pemda DIY dan pemerintah pusat di Sekretariat Kepresidenan RI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.