Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kereta Api Dibatalkan Imbas Banjir di Semarang, KAI Daop 6 Minta Maaf

Kompas.com - 14/03/2024, 13:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 4 rangkaian kereta api (KA) dibatalkan imbas dari banjir di Semarang, Kamis (14/3/2024).

Keempat kereta tersebut yakni:

  1. KA 161 (Joglosemarkerto) relasi Solobalapan-Tegal
  2. KA 162 (Joglosemarkerto) relasi Tegal-Solobalapan
  3. KA 207F (KA Banyubiru) relasi Solobalapan-Semarang Tawang
  4. KA 210F (KA Banyubiru) relasi Semarang Tawang-Solobalapan.

"Selain itu, beberapa KA juga mengalami keterlambatan yang bervariasi akibat peristiwa tersebut," ucap Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro dalam keterangan tertuis, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Daftar Kereta yang Dibatalkan dan Alami Pengalihan Perjalanan karena Banjir Semarang, Apa Saja?


Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Kompensasi kepada pelanggan atau penumpang KAI

Kondisi banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (14/3/2024).Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Kondisi banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kamis (14/3/2024).

Bagi penumpang atau pelanggan KAI yang terimbas imbuhnya, KAI memberikan kompensasi sesuai regulasi yang berlaku baik berupa service recovery maupun pengembalian tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan. 

"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121," kata dia.

Atas peristiwa ini, KAI DAOP 6 Yogyakarta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan kereta api yang perjalanannya terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di Petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, Petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan Petak Jalan Mangkang-Kaliwungu.

"Jalur KA pada 3 titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari dengan ketinggian lebih dari 10 cm di atas kop rel sehingga tidak memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api," kata dia.

Baca juga: Dampak Banjir Semarang, Daop 6 Yogyakarta Batalkan Perjalanan 4 Kereta, Apa Saja?

Akibat peristiwa tersebut, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng saat ini tidak dapat melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi.

Kejadian tersebut juga berdampak pada kereta-kereta yang melewati Daop 6 dan mengarah ke tujuan Semarang.

"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan. Saat ini petugas KAI terus berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal," pungkasnya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dikepung Banjir, Berikut Perinciannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Dinding Gudang di Kulon Progo Jebol, 21 Tabung Elpiji 3 Kg Hilang Dicuri

Yogyakarta
Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Belasan Wisatawan Tersengat Ubur-ubur Warna Pink di Pantai Gunungkidul

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Dishub: Tunggu Kajian

Yogyakarta
Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Sampah Kembali Menumpuk di Depo dan Jalanan Yogyakarta, Apa yang Terjadi?

Yogyakarta
Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Sampah Dibuang di Kawasan Karst, Sumber Air Gunungkidul Dikhawatirkan Rusak

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Sejarah Benteng Keraton Yogyakarta dan Bagian-bagian Bangunannya

Yogyakarta
5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

5 Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir untuk Jemaah Haji Indonesia

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com