Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan di Sleman Direncanakan Digelar 24 Februari, Mengapa?

Kompas.com - 20/02/2024, 16:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman rencananya akan mengelar pemungutan suara ulang (PSU) dan pemungutan suara lanjutan (PSL) pada 24 Februari 2024.

Ada sebanyak 11 TPS di Kabupaten Sleman yang direkomendasikan untuk PSU dan PSL. 

"Rencananya akan digelar nanti tanggal 24 Februari 2024," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Ahmad Baehaqi, Selasa (20/2/2024). 

Baca juga: 13 TPS di Yogyakarta Direkomendasikan Pemungutan Suara Ulang, Ini Penyebabnya

Ahmad menyampaikan, saat ini pihaknya masih masih menunggu hasil koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS).

Nantinya setelah ada hasil koordinasi, KPU Sleman akan mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pelaksanaan PSU dan PSL. 

"Terkait dengan PSU kami melaksanakan rekomendasi dari PTPS dan dari PTPS nanti mengajukan ke PPS, nanti PPS ke PPK dan PPK ke KPU, dan nanti KPU meng-SK-kan terkait dengan permohonan terkait PSU dan PSL itu dan saat ini kami belum meng-SK-kan terkait dengan PSU PSL tersebut karena masih koordinasi siang ini dengan PPK dan PPS," tegasnya. 

Baca juga: 5 TPS di Bantul Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, Apa Alasannya?


Baca juga: 5 TPS di Bantul Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, Apa Alasannya?

Komitmen menjaga integritas

Ahmad menuturkan, belum dapat menjelaskan secara detail terkait jumlah dan jenis surat suara PSU maupun PSL. Sebab KPU masih menunggu hasil koordinasi. 

"Terkait dengan tindaklanjut dari surat rekomendasi dari PTPS ke PPS ke PPK ke KPU baru akan siang hari ini dilakukan rapat koordinasi sehingga diketahui jenis permohonannya terkait PSU, PSL berapa," tuturnya. 

Diungkapkannya, KPU Sleman dalam melaksanakan PSU maupun PSL akan tetap komitmen menjaga integritas. 

"Dari sisi KPU kami menyelenggarakan dengan penuh integritas kami menekankan kepada penyelenggara pemilu di tingkat bawah, kepada PPK, PPS dan KPPS untuk menjaga integritas kemandirian dan juga kualitas terkait dengan penyelenggaraan pemilu ini," pungkasnya.

Baca juga: 5 TPS di Bantul Berpotensi Pemungutan Suara Ulang, Apa Alasannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com