Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUD Wonosari Siapkan Ruangan Khusus Caleg Gagal yang Stres, Kerahasiaannya Terjamin

Kompas.com - 17/01/2024, 22:01 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyiapkan RSUD Wonosari untuk menampung calon legislatif (caleg) yang terguncang jiwanya akibat tidak terpilih dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Pihak Pemkab juga menyediakan ruang khusus yang dijamin kerahasiaannya.

"Untuk saudara-saudara kita manakala ya nanti di dalam pemilihan legislatif bermasalah (kejiwaannya). Saya sampaikan kepada direktur (RSUD Wonosari) untuk menyiapkan beberapa ruang khusus untuk mereka. Mudah-mudahan tidak ada, kalaupun ada sudah siap," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta disela pemantauan di RSUD Wonosari Rabu (17/1/2024).

Baca juga: RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Dijelaskannya ada tiga ruangan khusus di Bangsal Dahlia untuk ruang rehabilitasi kesehatan jiwa. Adapun dua ruangan terdiri satu tempat tidur, dan ada satu ruangan terdiri dari empat kamar tidur.

"Fasilitasnya lengkap ada dokter jiwa, psikolog klinis kita siapkan semua," kata Sunaryanta.

Psikiatri RSUD Wonosari Ida Rochmawati mengatakan, untuk caleg ada tiga kategori yakni pertama caleg hanya ikut-ikutan tidak terlalu besar motivasinya. Kedua yang diutus oleh partai politik, dan ketiga mereka yang ingin nyaleg. Dari ketiganya memiliki potensi stres berbeda.

"Satu dan dua potensi stresnya kecil ya, dibandingkan kategori yang memang dia dari awal sudah niat nyaleg," kata dia.

Dia menekankan bahwa stres bukanlah gangguan jiwa, tetapi merupakan reaksi adaptasi. Kalau orang gagal dan muncul rasa kecewa itu sesuatu yang wajar.

"Cuma yang kita antisipasi dari stres itu, karena bisa merupakan reaksi stres akut dan berpotensi membahayakan diri. Membahayakan orang lain dan membahayakan lingkungan," kata dia.

"Atau dia sudah memiliki potensi sebelumnya. Misalnya faktor kepribadiannya ada riwayat mental emosional dan ke-triger karena kegagalan itu," ucap Ida.

Ida mengatakan pihaknya akan melakukan asesmen pada caleg yang datang. Menurutnya, jika kondisi hanya membutuhkan konseling maka tidak memerlukan rawat inap.

"Tapi kalau ada kondisi membutuhkan situasi yang tenang, observasi yang berkelanjutan, karena kita khawatir membahayakan dirinya, membahayakan orang lain kita melakukan observasi rawat inap," kata dia.

Baca juga: 126 Rumah Sakit di Banten Disiapkan Terima Caleg Gagal yang Stres

Pihaknya menjamin rahasia pasien yang masuk ke sana. Sehingga tidak perlu khawatir ada yang mengetahui.

"Rahasia terjamin, jadi tidak perlu khawatir," kata dia.

Direktur RSUD Wonosari Heru Susilowati mengatakan, jika pihaknya menyiapkan ruangan khusus sesuai arahan Bupati.

Ruang dahlia yang sebelumnya sempat digunakan untuk ruang isolasi Covid-19 untuk rehabilitasi kesehatan jiwa.

"Jadi kita siapkan ruangan khusus," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Bupati Sunaryanta: Gunungkidul Bukan Tempat Pembuangan Sampah

Yogyakarta
DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

DPO Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Bandara YIA Senilai Rp 23 Miliar Ditangkap

Yogyakarta
Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Bangkai Penyu Terdampar di Pantai Glagah, Ada Luka di Kaki dan Mulut

Yogyakarta
Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Update Tawuran Pelajar di Yogyakarta, 6 Dikembalikan ke Orangtua, Satu Diproses Hukum

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com