Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Minta Masyarakat Tak Keliling Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2023, 18:03 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Reni Susanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta masyarakat tidak keliling saat malam tahun baru.

"Tidak perlu harus keliling kota apalagi nanti berbondong-bondong, bergerombol dengan kepadatan yang mungkin tinggi, karena yang berkunjung ke Jogja juga relatif tinggi," ucap Sultan saat ditemui setelah Rapat Koordinasi Forkopimda, di Bangsal Kepatihan, Kota Yogyakarta, DIY, Kamis (21/12/2023).

Sultan menambahkan, saat malam tahun baru, event perayaan pergantian tahun disebar di berbagai daerah termasuk di kabupaten-kabupaten di DIY sehingga masyarakat diharap tidak berkeliling ke Kota Yogyakarta.

Baca juga: Ada 9 Kasus Covid-19 di Bantul, Sultan Imbau Masyarakat Tak Khawatir

"Itu salah satu cara kita untuk memecah konsentrasi di kota supaya dengan pertunjukan dimulai jam 22.00 sampai lebih dari jam 24.00 WIB itu harapannya orang yang melihat pertunjukan stay di situ sama sepeda motornya," tutur dia.

Menurut dia dengan menyebar event di kabupaten dapat memecah keramaian.

Menurut Sultan, di Stadion Mandala Krida juga akan digelar event balap motor mulai malam hari hingga pukul 03.00 dini hari. Ngarsa Dalem berharap adanya event ini membuat anak-anak muda berkumpul di satu titik tidak keliling kota.

Baca juga: Tanggapi Keluhan PKL di Teras Malioboro 2, Sultan HB X: Maunya Pedagang Untung Terus

"Nanti ada race (road race) di Mandala Krida sampai jam 3 harapan saya anak-anak muda stay tidak mutar kota. Sehingga masyarakat bisa menikmati pertunjukan dan bertahun baru di tempat masing-masing, di kabupaten masing-masing," kata dia.

Sementara itu Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, tiap kabupaten, kota, dan instansi swasta menggelar kegiatan malam tahun baru mulai pukul 21.00 sampai dengan 03.00 WIB.

"Diharapkan masyarakat mengetahui informasi ini sehingga bisa menikmati hiburan di sekitar rumahnya," kata dia.

Suwondo menambahkan, masyarakat yang tidak perlu ke wilayah kota sehingga tidak terjebak macet.

"Apabila tidak perlu masuk ke wilayah kota yang akhirnya mungkin tidak sampai terjebak macet untuk menuju ke Malioboro. Di objek 15 titik ada pesta kembang api," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Yogyakarta 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Yogyakarta
Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan 'SOP Study Tour', Apa Saja Isinya?

Disdikpora Kota Yogyakarta Keluarkan "SOP Study Tour", Apa Saja Isinya?

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok: Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Bayi Laki-laki Ditemukan di Area Persawahan Sleman, Ketahuan Saat Motor Warga Mogok

Yogyakarta
Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Dugaan Tawuran Pelajar di Umbulharjo Yogyakarta, Satu Orang Tercebur ke Sungai

Yogyakarta
Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Mensos Risma Janji Bantu Eks Napiter yang Ingin Buka Usaha, tapi Bentuknya Bukan Uang Tunai

Yogyakarta
Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Istimewa, Ini Makna dan Filosofi 10 Pohon di Keraton Yogyakarta

Yogyakarta
Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Cara Daftar Program Istura untuk Berkunjung ke Istana Kepresidenan Yogyakarta

Yogyakarta
7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

7 Siswa yang Diduga Tawuran di Umbulharjo Yogyakarta Ditangkap, Obat dan Gir Disita

Yogyakarta
Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Buang Muatan Sampah di Pinggir Jalan Bantul, Sopir Diminta Angkut Lagi Buangannya

Yogyakarta
Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Terperosok Lubang, Maling Ayam di Yogyakarta Ditangkap Warga

Yogyakarta
Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Rumah Warga Terdampak Pelebaran JJLS Mulai Dibongkar untuk Jalur Pipa Air Bersih Menuju Bandara YIA

Yogyakarta
Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Kampung Nagan Terdampak Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Rumah Dibongkar

Yogyakarta
Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Viral, Video Diduga Tawuran di Jalan Pramuka Yogyakarta, Ini Kata Polisi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com