KOMPAS.com – Pengendara motor terperosok ke selokan di Jalan Daendels wilayah Dusun Karang Anyar, Kelurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Korban merupakan seorang lanjut usia bernama Sutarjo (90) asal Dusun Banggan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo.
Lokasi kecelakaan tidak jauh dari ujung Timur jembatan Glagah.
Baca juga: Sopir Ngantuk, Truk Ayam Terperosok ke Sungai di Magetan
“Korban tidak mengalami luka namun diterima sudah meninggal dunia. Korban telah divisum di RSUD Wates,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) via pesan, Minggu (5/11/2023).
Polisi mengolah tempat kejadian kecelakaan. Kasi Humas Novi mengungkapkan, dari olah TKP lansia tersebut mengendarai motor Honda Supra AB 4375 NU dari arah timur ke barat sekitar pukul 10.00 WIB.
Motor yang dikendarai diduga lepas kendali saat mendekati jembatan. Hal itu mengakibatkan lansia dan motornya terperosok ke parit.
Sutarjo meninggal dunia setelah jatuh. Sedangkan motor hanya mengalami lecet pada bodi.
Novi mengatakan, kecelakaan ini tidak melibatkan kendaraan lain.
Baca juga: Kapal Tak Bersandar Sempurna, Truk Pasir Terperosok ke Laut di Sumenep
“Sepeda motor Honda Supra ini kecelakaan tunggal,” katanya.
Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo yang tengah bertugas di wilayah pesisir mendatangi lokasi kecelakaan setelah menerima laporan adanya warga tewas akibat kecelakaan.
Koordinator SRI Wilayah V, Aris Widiatmoko mengungkapkan, pengendara motor berniat ke jembatan bambu menyeberang Sungai Serang. Namun, motor berjalan terlalu ke pinggir sehingga jatuh ke parit di sebelahnya.
Lansia itu meninggal dunia di tempat. Petugas Satlinmas berkoordinasi dengan PMI Kulon Progo mengevakuasi korban ke RSUD Wates.
“Korban dari timur hendak belok menuju jembatan bambu Glagah, namun berjalan terlalu ke tepi sehingga jatuh ke selokan,” kata Aris melalui pesan singkat.
Baca juga: Polisi Sebut Sopir Jip yang Terperosok ke Tebing di Bromo Belum Kantongi SIM
Sekadar diketahui, jembatan Glagah terletak di atas Sungai Serang. Muara sungai tidak jauh dari jembatan ini.
Jembatan sedang dalam masa perbaikan akibat kerusakan berat pada lantai jembatan. Karenanya, pemerintah menutup total jembatan itu untuk sementara waktu.
Pemerintah membangun alternatif penyeberangan berupa jembatan bambu yang dibangun di sebelah selatan Jembatan Glagah. Jembatan bambu hanya untuk motor dan kendaraan sejenis melintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.