Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Mobil Ormas LMPI Ditembaki OTK di Tegal Usai Amankan Pengedar Tramadol

Kompas.com - 10/08/2023, 13:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Mobil organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Pemalang ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Tegal, Jawa Tengah, saat membawa dua warga diduga pengedar pil hexymer dan tramadol.

Salah satu anggota ormas LMPI Pemalang Oki Diantara menceritakan, di dalam mobil ada tiga anggota LMPI dan satu anggota TNI aktif.

"Awalnya saya main ke rumah saudara saya (anggota TNI AD). Kemudian teringat inbox di sosmed, kalau di Kota dan Kabupaten Tegal marak beredar penjualan pil hexymer dan tramadol," katanya di Mapolres Tegal Kota, Rabu (9/8/2023) malam.

Baca juga: Viral Video Anggota TNI Dikeroyok Ormas di Semarang, Berakhir Damai

Lalu dirinya bersama saudaranya itu dan Ketua Ormas LMPI Pemalang bernama Willy serta satu temannya berangkat ke Tegal.

Baca juga: Mobil Ormas Asal Pemalang Dibuntuti dan Ditembak OTK di Tegal, Bermula Amankan 2 Pengedar Pil Terlarang

Tujuan ke Tegal, kata Oki, adalah ingin mencari kebenaran soal peredaran hexymer dan tramadol itu.

Setelah sampai di Tegal, lanjut Oki, dirinya segera mendatangi sebuah toko.

Kebetulan di toko itu Oki dan teman-temannya menemukan dua warga yang diduga menyimpan pil-pil tersebut.

Lalu Oki berinisiatif untuk membawa kedua warga Tegal itu bersama barang bukti ke Polres Tegal.

Baca juga: Rekonstruksi Penembakan Bripda IDF Digelar Tertutup di Rusun Polri Cikeas

Ditembak dua kali

Tak disangka, saat perjalanan ke Polres Tegal, mobil OKI dibuntuti mobil Honda Brio warna kuning.

"Mobil kami melambat, mereka ikut melambat. Tiba-tiba, mobil kami ditembak dari arah belakang. Khawatir akan keselamatan, kami melaju kencang dan sempat dikejar. Mobil kami bahkan sempat dipepet dan diserempet," ujar Oki.

Tidak hanya itu, mobilnya juga kembali mendapat tembakan kedua saat mendekati lampu merah Pasar Martoloyo.

Mobil yang ditumpangi Oki dan rekan-rekannya pun segera tancap gas ke Polres Tegal.

Setelah masuk ke gerbang Polres Tegal, Honda Brio berpelat Z itu menghilang.

"Sampai di dekat lampu merah, mereka kembali menembak. Kami tancap gas dan masih dibuntuti. Sampai akhirnya kami berhasil masuk ke Mapolres Tegal Kota. Mobil Brio kuning berplat Z itu kemudian menghilang," kata Oki.

Penjelasan polisi

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus itu sedang dalam penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Tegal Kota, AKP Darwan menjelaskan, laporan kasus itu telah diterimaa.

Namun dirinya belum bisa menjelaskan secara detail terkait kronologi dan motif pelaku.

"Saya di Semarang belum ke kantor. Ada (laporan), saya belum cek," kata Darwan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/8/2023).

(Penulis : Tresno Setiadi | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com