Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja Diduga Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal di Kamar Kos Semarang, Polisi Periksa 3 Orang

Kompas.com - 19/05/2023, 21:10 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ABK (16), yang diduga putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolas Kondomo, dikabarkan meninggal dunia dan ditemukan di sebuah kamar kos di Jalan Pawiyatan Luhur, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Di kamar kos tersebut, ABK ditemukan dalam kondisi tidak berdaya pada Kamis (18/5/2023) malam.

Mengenai kejadian ini, pengelola kos mengaku tidak tahu-menahu. Pasalnya, saat itu, ia sedang tidak berada di lokasi. 

"Saya dapat info kejadian itu dari polisi tadi malam pukul 22.00 WIB," paparnya, Jumat (19/5/2023), sebagaimana diberitakan Tribun Jateng.

Baca juga: Putri PJ Gubernur di Papua Tewas di Semarang, Ada Botol Miras di TKP

"Mungkin besok (Sabtu) saya sama pemilik kos ketemu polisi di kantor Polrestabes," imbuhnya.

Kronologi ABK ditemukan di kamar kos

Sebelum meninggal dunia, ABK dilaporkan mengalami kejang-kejang. ABK yang ditemukan tak berdaya pun segera dilarikan ke Rumah Sakit Elizabeth, Kota Semarang, oleh beberapa orang saksi.

Selain kejang-kejang, dokter yang memeriksa ABK menemukan luka lecet di tubuh korban. Sayang, nyawa ABK tidak terselamatkan dan ia mengembuskan napas terakhirnya di RS Elizabeth.

Sementara itu, polisi yang mendapat laporan segera mendatangi rumah sakit. Meski demikian, polisi belum dapat mengungkapkan penyebab kematian ABK.

Baca juga: Konsultan di Semarang Diduga Kaki Tangan Rafael Alun Dicurigai Lakukan Rekayasa Pajak

"Masih autopsi, belum tahu (penyebab kematian)," ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Jumat (19/5/2023).

Proses penyelidikan masih berlangsung 

Saat ini, proses autopsi masih dilakukan di RSUP dr. Kariadi Semarang. Keluarga ABK pun telah menempuh jalur hukum untuk mengungkap kasus tersebut.

"Pihak Ibu (korban) melakukan pelaporan polisi," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan. 

AKBP Donny juga menyampaikan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Sejauh ini, ada tiga orang yang sudah diperiksa oleh kepolisian, yakni orang yang mengajak ABK ke kos tersebut dan saksi yang membawanya ke rumah sakit.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain beberapa botol minuman keras berbagai jenis.

Baca juga: Konsultan di Semarang Dilaporkan ke KPK, Dituduh Ikut Jaringan Rafael Alun

Mengenai kabar bahwa korban merupakan putri dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi.

"No comment," ujar AKBP Donny. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Kasus Korupsi Selesai, Kejari Gunungkidul Kembalikan Rp 470 Juta ke RSUD Wonosari

Yogyakarta
Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Viral, Video Warga Lempar Sampah ke Truk, DLHK Kota Yogyakarta: Masyarakat Enggak Sabar

Yogyakarta
Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Hasil Rekonstruksi Suami di Gunungkidul Membunuh Istri Saat Tidur

Yogyakarta
Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Gerindra dan PDI-P Gunungkidul Buka Peluang Kader Maju Pilkada

Yogyakarta
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Ganjar: Tunggu Prosesnya

Yogyakarta
5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

5 Orang Ambil Formulir Calon Bupati Penjaringan Golkar, Ada Mantan Wakil Bupati Kulon Progo

Yogyakarta
Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Anggota DPR/DPRD, Pegawai BUMN, dan ASN Wajib Mundur Jika Ikut Pilkada

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com