YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul. Penipuan ini menyasar rumah ibadah.
Kepala Diskominfo Bantul Arif Darmawan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait upaya penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Joko B. Purnomo. Adapun dua nomor yang digunakan yakni 081231627774 dan 081231335851.
Baca juga: Namanya Dicatut di Amsterdam, Grup Jatra Hotel Bakal Lapor ke Polisi
Modusnya, mengaku wabup menawarkan bantuan dengan syarat administrasi.
"Pelaku mengajukan syarat yang harus dipenuhi seperti biaya administrasi," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1/2023).
Dikatakannya sudah ada laporan salah satu takmir yang menjadi korban, namun untuk nominal pihaknya belum mengetahui.
Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada, karena Wabup tidak pernah meminta uang kepada masyarakat.
"Untuk masyarakat agar lebih selektif dan tidak percaya begitu saja terhadap orang yang baru dikenal," kata dia.
Baca juga: Kisah Gema Gugat Partai Garuda Rp 2,5 M karena Namanya Dicatut Jadi Anggota: Sangat Dirugikan
Sementara Wabup Bantul Joko B. Purnomo mengatakan, dua minggu terakhir ada oknum yang mengatasnamakan dirinya menghubungi warga.
"Pelaku menggunakan foto profil saya dan keluarga saya tapi dengan nomor palsu, artinya bukan nomor WA saya," kata Joko.
Pihaknya sudah melakukan penelusuran, dan pelaku menyasar tempat ibadah. Modusnya menawarkan hibah dari Pemkab dengan syarat membayar.
"Modusnya adalah dia mengatakan kelebihan transfer, kemudian minta fee dan kemudian itu diminta takmir masjid ke nomor rekening dia," kata dia.
Joko mengatakan, banyak pengelola tempat ibadah yang menyimpan nomornya dan langsung konfirmasi kebenaran informasi itu.
Dia menuding kejadian itu ada nuansa politis menjelang Pemilu 2024.
"Kami sudah mendeteksi adanya oknum atau kelompok yang melakukan hal tersebut secara terstruktur, masif di Kabupaten Bantul. Karena itu saya melihat bahwa itu ada nuansanya politisnya," kata dia.
Joko meminta masyarakat untuk melaporkan jika ada yang merasa tertipu. Selain itu, dirinya meminta para pelaku untuk berhenti, karena merugikan banyak pihak.
"Saya Joko Purnomo Wakil Bupati Bantul meminta mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Bantul untuk waspada jika mendapatkan chat WhatsApp telepon dari siapapun yang mengatasnamakan Wakil Bupati Bantul. Itu jelas tipu muslihat, itu tipu menipu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.