Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Langsung Diperbaiki, Jalan Ambles di Bantul Akan Dibor Sedalam 30 Meter

Kompas.com - 09/01/2023, 09:08 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemkab Bantul akan bekerja sama dengan UGM penelitian terkait amblesnya ruas jalan di Padukuhan Kedungmiri, Kalurahan Sriharjo, Kapanewon Imogiri. Penelitan ini diperkirakan memerlukan waktu dua pekan.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya menggandeng pakar Geoteknik, geologi, geografi, hingga teknik sipil untuk meneliti amblasan ruas jalan ini.

"Itu nanti akan dibor sedalam 30 meter. Ada apa di dalam itu apakah ada sungai bawah tanah terus menggempur tanah itu sehingga saya minta pu (DPUPRKP) tidak tergesa-gesa (membangun jalan)," kata Halim dalam keterangannya kepada wartawan Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Belum Sebulan Diperbaiki, Jalan di Sekitar Tugu Tobong Gamping Gunungkidul Ambles

Dikatakannya pihaknya menyiapkan beberapa rencana jika nantinya hasil kajian menyatakan jalan tidak bisa dibangun lagi.

"Ada namanya kisi-kisi walaupun kita tunggu hasil kajiannya bagaimana. Kkalau itu memang tidak direkomendasikan oleh pakar akan kita geser jalan itu. Yang kedua dibikin jembatan agar gerakan tanah tidak mengganggu," kata Halim.

Halim mengatakan, untuk jangka pendek akan dibangun jalan alternatif. Namun jalan alternatif tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.

"Kita buatkan jalan alternatif tapi tidak bisa mobil lewat ya harus sabar," kata dia.

Sebelumnya, Halim menduga ada fenomena alam di bawahnya sehingga tanah terus ambles.

"Beberapa kali diperbaiki terus ada kerusakan. Kita menduga ada fenomena alam spesifik di kawasan tersebut," kata Bupati  Rabu (4/1/2023).

Dijelaskannya, pada awalnya penurunan turun perlahan setiap hari di jalan sepanjang 50 meter yang merupakan akses ke objek wisata Srikeminut itu. Kemudian turun lumayan dalam sekitar 30 cm pada 29 Desember 2022.

"Pertama kali saya ke sana di kabari itu baru 30 cm, hari ini sudah hampir 3 meter. Setiap hari terjadi penurunan, dan turunnya dimana? kita gak tau. Sampai hari ini tidak tahu, (amblesan) tidak keluar ke sungai, tapi ditengarai ambles ke dalam," kata Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com