Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klarifikasi Boby Ari Setiawan Seniman Tari yang Namanya Tersebar di Medsos Terkait Bom Astanaanyar

Kompas.com - 07/12/2022, 16:24 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Nama Boby Ari Setiawan tersebar di media sosial dan dituduh menjadi pelaku bom di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat, pada pagi tadi.

Terkait hal ini Boby Ari Setiawan membantah bahwa dirinya merupakan komplotan yang melakukan aksi bom bunuh diri pagi tadi.

Boby menjelaskan bajwa dirinya adalah seorang koreografer tari yang masih aktif berkesenian selain itu dirinya juga aktif menyiarkan kegiatannya sehari-hari.

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Penjagaan Markas Komando hingga Asrama Polisi di Tegal Diperketat

"Saya terkaget-kaget dengan nama saya yang tersebar di medsos, saya klarifikasi bahwa saya tidak terkait dengan bom di Bandung," jelasnya saat dihubungi, Rabu (7/12/2022).

Ia menjelaskan bahwa motor yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri dulunya pernah ia miliki. Ia membeli motor tersebut pada tahun 2001 silam dan dijual pada medio 2005-2006 ke seorang makelar.

"Motor yang digunakan pelaku pernah jadi milik saya. Motor saya beli tahun 2001 merk Shogun dijual 2005 atau 2006 ke makelar di Solo sejak itu enggak tau lagi pemiliknya siapa karena tidak konfirmasi soal balik nama atau mau pajak motor," jelas Boby.

Baca juga: Ada Insiden Bom Bunuh Diri di Astanaanyar, Gibran Minta Warga Tak Takut: Saya yang Menjamin Solo Aman

Dia juga tidak ingat siapa makelar yang membeli motor miliknya, dia juga memastikan saat menjual motor masih atas nama dirinya.

"Iya betul (atas nama dirinya) dan saya sama sekali enggak kenal dan posisi saya seminggu ada di Yogya ada latihan," kata dia.

Saat dihubungi Boby sedang berada di kereta yang menuju Jakarta, setelah sampai Jakarta dia berencana untuk laporan ke polisi atau melakukan klarifikasi ke Bareskrim Polri.

"Ibaru perjalanan ke Jakarta habis ini saya langsung lapor ke Kabareskrim untuk klarifikasi untuk lebih jelas," kata dia.

Dia mendapatkan informasi ini saat dirinya sedang berada di kereta api dari Yogyakarta menuju Jakarta saat itu sekitar pukul 09.30 WIB dia mendapatkan telepon dari rekan-rekannya bahwa namanya tersebar sebagai pelaku bom bunuh diri di Bandung.

"Jam 8 pagi tadi saya sedang nunggu kereta. Tau informasi sekitar jam 09.30, yang telpon kawan-kawan yang ada di Solo," katanya.

"Kan pada kaget yang ngebom namanya ini trus telepon, loh saya lagi dikereta langsung saya bikin video klarifikasi," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com