Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii Maarif Meninggal, Kapolri: Apa yang Jadi Pesan Amanah Terus Kita Lanjutkan

Kompas.com - 27/05/2022, 13:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo turut mendatangi Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, dan menyampaikan belasungkawa langsung ke keluarga Buya Syafii Maarif.

"Tentunya dalam kesempatan ini kita semua mengucapkan turut berduka cita karena telah kehilangan tokoh dan bapak bangsa yang selama ini memberikan pesan-pesan kepada kita semua," ujar dia saat ditemui di Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta, Jumat (27/5/2022).

Listyo mengatakan apa yang menjadi pesan Buya Syafii Maarif untuk diteruskan oleh generasi-generasi penerus bangsa, sehingga diharapkan Banhsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik.

Baca juga: Kenang Pesan Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Muhammadiyah Bukan Hanya Islam, tapi juga Gerakan Ilmu

"Tentunya kita kehilangan namun demikian apa yang menjadi pesan amanah terus kita lanjutkan sehingga bangsa ini tentunya diharapkan terus bisa menjadi lebih baik," kata dia.

Listyo mengajak Warga Indonesia untuk berdoa bersama agar Buya Syafii Maarif husnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan.

"Kita doakan husnul khatimah dan keluarga diberikan ketabahan, serta semua bisa berjalan dengan lancar semua yang jadi amanah beliau bisa jadi kewajiban kita," pungkas dia.

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X berbelasungkawa atas meninggalnya mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif pada hari Jumat (27/5/2022).

"Saya ucapkan innalilahai wa inailahi rajiun," kata Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (26/5/2022).

Sultan mengenal Buya Syafii sebagai sosok yang lembut dan berwawasan luas terutama dalam menjalin komunikasi.

Baca juga: Mahfud MD: Buya Syafii Ubah Pandangan Saya Tentang Ideologi dan Beragama

"Beliau memiliki wawasan yang luas, tapi lembut di dalam membangun komunikasi dengan kearifannya," kata dia.

Meninggalnya cendekiawan Muslim ini membuat Yogyakarta merasa kehilangan sosoknya. "Sebetulnya kami di Yogyakarta kehilangan," kata dia.

Buya Syafii Maarif meninggal dalam usia 86 tahun pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman.

"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (27/5/2022).

"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya," ungkapnya.

Sebelumnya, Buya Syafii Maarif dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Sabtu (14/5/2022) akibat mengalami sesak napas.

Baca juga: Kenang Buya Syafii Maarif, Wagub DKI: Beliau Sosok Cerdas dan Bersahaja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com