Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kawasan Pantai Yogyakarta Macet, SAR Siapkan Ambulans Laut

Kompas.com - 28/04/2022, 16:39 WIB
Markus Yuwono,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, DI Yogyakarta, yang bertugas di wilayah pantai, mulai dari Pulang Sawal atau Indrayanti, Krakal, hingga pantai Baron menyiapkan evakuasi melalui laut jika ada kecelakaan atau pengunjung sakit memerlukan pertolongan segera.

Hal itu disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan jalur wisata.

"Diperkirakan lebaran tahun ini mbludak, jalan macet kita siapkan evakuasi jalur laut," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Buka Nomor Pengaduan bagi Wisatawan

Dia mengatakan nantinya pengunjung yang sakit atau mengalami kecelakaan laut yang memerlukan pertolongan akan diangkut menggunakan kapal jukung menuju ke pantai Ngrenehan, Kanigoro, Kapanewon Saptosari.

Disana nantinya sudah ada ambulans yang disiapkan mengangkut pasien ke rumah sakit.

Suris mengatakan, selama libur lebaran 64 personel siaga dari pantai pok tunggal sampai Bukit Paralayang.

"Kita siapkan 3 kapal jukung, 3 ambulan, dan 1 jetsky," kata dia.

Selain antisipasi kecelakaan laut, pihaknya juga memasang rambu rawan bahaya baik gelombang tinggi maupun tebing rawan longsor.

"Diimbau wisatawan tetap mematuhi rambu dan arahan petugas SAR agar kunjungan wisata aman dan nyaman," kata Suris.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian mengatakan, sesuai dengan ketetapan Pemerintah Pusat, libur berlaku mulai 29 April hingga 8 Mei mendatang.

"Selama libur lebaran menargetkan kunjungan sebanyak 154.403 wisatawan. Dengan total pendapatan retribusi mencapai sekitar Rp1,2 Miliar," kata Arif

Meski mematok target kunjungan, Arif menyampaikan, untuk libur lebaran tahun ini pihaknya tidak menggelar atraksi hiburan kepada wisatawan. Sebab, kondisi masih belum terbebas dari pandemi.

Dia mengatakan, meski aktivitas sudah mulai diperlonggar, namun penerapan protokol kesehatan di area wisata tetap harus dilaksanakan secara ketat.

Pihaknya bersama instansi yang lain akan berusaha mengajak pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Sesuai dengan status PPKM Level Dua, maka kapasitas kunjungan maksimal sebanyak 75% dari jumlah kujungan di waktu normal," kata Arif.

untuk pengawasan protokol kesehatan sudah menjalin kerja sama dengan TNI-Polri hingga petugas SAR di kawasan pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Solo ke Arah Yogyakarta

Yogyakarta
Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Ditinggal Hajatan, Dua Rumah di Gunungkidul Ludes Terbakar, Termasuk Sertifikat dan 20 Gram Emas

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com