KULON PROGO, KOMPAS.com – Kehidupan Tumiyem (70) tidak lagi seperti biasa di Pedukuhan Sumberejo, Kalurahan Jatirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hal ini terjadi sejak bangunan mungil tempat lansia ini sehari-hari beraktivitas, telah rata dengan tanah.
Hujan deras beberapa waktu lalu membuat bangunan itu hancur.
“Ambruk (roboh dalam bahasa Jawa),” kata Tumiyem, Sabtu (12/3/2022) siang. Ketika itu, Tumiyem duduk di halaman rindang rumah Andi Kurnianta, warga Sumberejo.
Baca juga: Diguyur Hujan 6 Jam, 4 Desa di Gresik Terendam Banjir
Tak banyak kata-kata keluar dari mulutnya. Ia lebih banyak diam dan memalingkan wajah saat ditanya. Ia sedang duduk jongkok di bawah rindang pohon halaman rumah Andi Kurnianta, keponakannya itu.
Saat itu, Tumiyem sedang makan siang memegang piring dari seng berisi nasi. Ia menyembunyikan piring isi nasi itu di balik bajunya, ketika didekati orang.
Tumiyem lansia sendirian. Pernah sekolah calon guru di masa silam, namun cita-cita guru itu pupus setelah sakit yang tidak kunjung sembuh. Ia tidak memiliki suami maupun anak.
Warga mengenalnya sebagai Mbah Temu, panggilan warga, sebagai lansia yang agak sulit diajak komunikasi.
Meski sendiri, Mbah Temu melakoni kehidupan karena kasih keluarga terdekatnya.
Andi, keponakannya itu, menyediakan tempat tinggal untuk ia tidur di sana.
Sementara itu, Temu menerima makanan sehari-hari yang disediakan Mujiman (68), adiknya yang tinggal di bangunan sendiri pada samping rumah Andi.
Namun demikian, ia lebih banyak beraktivitas di sebuah bangunan kecil di belakang rumah dua kerabatnya itu.
Bangunan itu berdiri sejak lama sekali. Atapnya genting lawas, tiang dan gelagarnya kayu besar namun lapuk.
Bangunan itu berukuran 6x4 meter, beralaskan tanah, dan merupakan sisa peninggalan orangtua terdahulu.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kabupaten Bogor, Papan Reklame Roboh Timpa Gerobak dan Motor Warga
Untuk masuk ke sana, Mbah Temu harus melewati gang sempit kedua rumah kerabatnya ini. Jalan itu cukup untuk tubuhnya yang kurus.