Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Yogyakarta Capai 80 Persen

Kompas.com - 12/04/2024, 21:51 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Prediksi Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) soal okupansi hotel pada libur Lebaran kali ini meleset. 

"Ini kita agak kepleset ini. Jadi perkiraan kita naiknya (okupansi) itu kan tanggal 9. Ternyata baru tanggal 12 hari ini okupansi itu naik," ujar Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono saat dihubungi, Jumat (12/4/2024).

Deddy menyebut, hingga hari ini, rata-rata okupansi hotel anggota PHRI di angka 80 persen. Menurutnya, kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke DIY memesan kamar hotel secara langsung atau on the spot.

Baca juga: Jelang Lebaran, Tingkat Reservasi Hotel di Magelang Capai 100%

"Nah kebanyakan masih on the spot, tidak reservasi. Jadi wisatawan masih menggunakan pola lama, belum kita harapkan dengan reservasi masih on the spot," kata dia.

Menurut dia, melesetnya perkiraan okupansi hotel yang malah naik pada tanggal 11 hingga 13 April 2024 karena menghindari kemacetan. 

"Banyak wisatawan yang menunda di tanggal 11 sama 12 dan 13 (April) karena alasan mereka jalannya macet dan masih ada acara di tempatnya. Kebanyakan dua poin itu yang membikin kita kepleset dari data reservasi," beber dia.

Ia berharap pada akhir pekan ini reservasi maupun okupansi hotel dapat menyentuh 90 persen.

"Insya Allah, saya sampaikan 80 pesen itu masih didominasi di Kota Jogja dan Sleman, kabupaten lain masih 50-70 persen," katanya.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Yogyakarta Agus Arief Nugroho mengatakan pada tanggal 12 April ini kendaraan yang masuk ke Kota Yogyakarta sudah mencapai 130.000 pada pukul 11.00 WIB.

"Sampai pukul 11.00 WIB, yang masuk sudah 130.000. Tetapi ini penghitungannya masih berjalan," kata dia.

Dia sebelumnya memprediksi kendaraan yang masuk pada tanggal 12 April sudah mencapai 150.000, Dia menduga banyak wisatawan yang masih menikmati liburan di kampung-kampung atau desa.

"Kayaknya masih pada menikmati kampung," kata dia.

"Sekarang ini masih banyak vibesnya di kampunng-kampung saling kunjung seperti dulu mungkin aktivitasnya masih di keluarga, wisatanya mungkin besok atau lusa," kata dia.

Baca juga: Turis Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta, Awalnya Kartu Akses Kamar Hotel Hilang

Pihaknya memprediksi pada Senin (15/4/2024) merupakan puncak arus balik.

"Hampir semua arus balik tidak hanya di Jogja, perjalanan dilakukan di hari Senin itu kondisi peaknya," jelas Arif.

Pantauan dari Dishub Kota Yogyakarta jalanan yang padat saat H+2 ini adalah di kawasan Malioboro.

"Kawasan Abu Bakar Ali yang menuju Malioboro," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com