Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Masalah Sampah, Pemerintah DIY Dorong Pemkot Yogyakarta Bekerja Sama dengan Pemkab Gunungkidul

Kompas.com - 02/08/2023, 20:35 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut permasalahan sampah saat ini hanya tersisa di Kota Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengatakan kabupaten Sleman sudah mengatasi masalah sampah dengan dikelola di Tamanmartani. Sedangkan Kabupaten Bantul dikelola secara desentralisasi di kelurahan.

Baca juga: Pemda DIY Siapkan Rp 100 Miliar untuk Teknologi Pengelolaan Sampah di TPA Piyungan

Sementara Kota Yogyakarta mulai dibantu dengan membuang sampah di beberapa lokasi. Adapun 15 ton sampah di Kota Yogyakarta dikirim ke Kulon Progo. Sementara 100 ton dibuang ke TPA Piyungan.

Sehingga masih ada sisa 100 ton lagi sampah Kota Yogyakarta yang masih membutuhkan lokasi pembuangan. 

“Krusialnya tinggal di kota (Yogyakarta) sama-sama semua supaya tergugah untuk berpola seperti ini. Sampah bisa dikelola dari hulu dan hilir. Sehingga PRnya tinggal 100 ton ini. Kalau kota bisa melakukan desentralisasi 100 ton sampah organik itu akan terselesaikan. Tanpa harus berpikir (zona) transisi 2 itu kapan akan dibuka,” ujar Beny saat ditemui di kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (2/8/2023).

Dia mengatakan Pemerintah DIY sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mempercepat pembangunan zona transisi 2 di TPA Regional Piyungan. Zona transisi 2 ini nantinya digunakan untuk persiapan menampung sampah dari Kota Yogyakarta. 

Ia berharap Kota Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Kabupaten Gunungkidul terkait masalah sampah. Sehingga residu yang dibuang ke TPA Regional Piyungan semakin sedikit. Dengan begitu, akan dapat menambah umur Zona transisi 2 di Piyungan.

“Syukur kalau membuka peluang kerja sama kota (Yogyakarta) nanti upaya menghubungi Gunungkidul. Artinya mulai residunya makin kecil. Kalau tinggal kota yang dilayani, 200 ton ke transisi 2 usianya bisa panjang, bisa mungkin sampai akhir tahun 2024,” ucap dia.

Menurutnya, kerja sama pengolahan sampah tersebut bisa bersifat sementara. Dalam hal ini sampah Kota Yogyakarta bisa dititipkan di Gunungkidul Setelah Zona Transisi 2 Piyungan dibuka akan diambil. 

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup, Pemkab Gunungkidul Pasang Spanduk Tolak Sampah dari Luar Daerah

“Kota biar kerja sama antardaerah dengan Gunungkidul yang 100 ton. Misalnya temporary sebelum transisi 2 dibuka. Pendek itu. Misalnya bisa dengan titip dulu nanti diambil lagi setelah ini siap,” ujar dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyiapkan tiga lokasi untuk pengelolaan sampah. Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, tiga lokasi tersebut akan melengkapi TPST Reduce, Reuse, Recycle (3R) di Nitikan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. 

“Kita punya TPST 3R yang kapasitasnya hanya kecil yaitu 10 ton per hari ada di Nitikan. Itu tidak bisa lagi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan 210 ton per hari untuk sampah Kota Jogja,” ujar Singgih ditemui di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Viral, Video Warga Yogyakarta dan Petugas Kebersihan Saling Lempar Sampah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Bawaslu DIY Sudah Gagalkan 5 Kampanye Terselubung, Paling Banyak Bagi-bagi Susu

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Jadwal KRL Jogja-Solo Stasiun Tugu 2023, Lengkap dari Stasiun Yogyakarta hingga Palur

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jadwal KRL Jogja-Solo Desember 2023 dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023, Lengkap dari Stasiun Palur hingga Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja Desember 2023 dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 2 Desember 2023: Pagi hingga Malam Hujan Ringan

Yogyakarta
Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Status Siaga, Gunung Merapi Keluarkan 2 Kali Awan Panas Guguran Malam Ini

Yogyakarta
Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Respons Gibran Dituding Bohongi Warga Solo soal 17 Skala Prioritas Pembangunan

Yogyakarta
Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Libur Nataru, Diprediksi Ada 9 Juta Pergerakan Orang di DIY

Yogyakarta
Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Anggaran Habis dan Hujan di Gunungkidul Belum Merata, Droping Air Andalkan Dana CSR

Yogyakarta
Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Kronologi Polisi Tangkap Pria yang Semprot Air Keras ke Wanita di Solo

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Pemkot Yogyakarta Pinjam Lahan 2.000 Meter Persegi di TPA Piyungan untuk Olah Sampah

Yogyakarta
UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

UMK DIY Diumumkan, Kabupaten Gunungkidul Jadi yang Terendah Kenaikannya

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 1 Desember 2023: Siang dan Sore Hujan Ringan

Yogyakarta
Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Viral, Baliho Bergambar Naruto Acungkan 2 Jari di Sleman

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com