Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi

Kompas.com - 09/06/2023, 16:01 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Oknum wartawan asal Lampung nekat bergabung dengan komplotan spesialis ganjal mesin ATM lintas provinsi, dan tertangkap di Yogyakarta.

Oknum wartawan tersebut berinisial M bersama rekannya berinsial S alias Adam, dan JA nekat bobol ATM Center di sekitar Taan Pintar dengan modus mengganjal mesin ATM.

Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada menjelaskan kronologis kejadian ini bermula pada 26 Mei 2023, sekira pukul 09.45 WIB tepatnya di ATM Center depan Taman Pintar, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Korban masuk ke ATM kemudian memasukkan kartu ATM pada mesin dan terjadi kendala.

Baca juga: Komplotan Pencuri Spesialis Ganjal ATM di Cimahi Tertangkap, Mengaku Belajar dari Youtube

"Kartu ATM tersebut tidak bisa dimasukkan utuh dan tidak bisa dicabut, kemudian datang seseorang yang diduga pelaku menawarkan bantuan. Korban terbujuk memencet nomor PIN," kata Archye, Jumat (9/6/2023).

Setelah kejadian ini korban pulang. Keesokan harinya mengurus ATM ke bank dan saat mengecek saldo yang berada di rekeningnya telah terkuras habis, barulah korban melaporkan hal ini ke Polsek Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Lalu pada 30 Mei 2023, sekira pukul 22.00 WIB rombongan diduga pelaku 3 orang berhasil diamankan di Perum Pesona Mentari Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY.

"Dapat kami sampaikan modus operandi pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan dengan modus ganjal atm yang ada di mesinnya," ucapnya.

Arcye menjelaskan tiap-tiap tersangka memiliki peran masing-masing. Pertama adalah S alias Adam, yang beralamatkan di Jalan Kaliurang ini berperan pura-pura menolong dan mengarahkan korban memencet nomor PIN.

Lalu lanjut dia, inisial M (48) di KTP pekerjaan sebagai wartawan asal Lampung berperan mengganjal ATM dengan tusuk gigi dan cotton bud. Peran lainnya adalah mengambil kartu ATM menggunakan gergaji besi dan melakukan transaksi dengan menggunakan ATM yang didapat dari korbannya.

Tersangka ketiga yakni JA (30), berperan sebagai sopir dan mengawasi situasi.

"Dalam perkara menerapkan pasal 363 dengan pencurian pemberatan ancaman 7 tahun hukuman penjara," kata dia.

Menurut Archye tersangka berinisial S merupakan residivis kasus skimming di wilayah Sukoharjo, dan Polres Ngawi.

"Kelompok tersebut merupakan spesialis ganjal ATM dan melancarkan aksinya di beberapa provinsi di Jawa. Tidak hanya di Jogja pelaku pernah melakukan d Jateng dan Jatim," ucap dia.

Baca juga: Modus Ganjal ATM Pakai Tusuk Gigi, Komplotan di Bandung Ditangkap Polisi, Beraksi Sejak Tahun 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com