Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Sejak 1 Juni 2023, Restoran Bilik Kayu Milik Rafael Alun Sempat Didatangi KPK

Kompas.com - 09/06/2023, 05:04 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Restoran Bilik Kayu milik Rafael Alun Trisambodo yang terletak di Jalan Ipda Tut Harsono no 72 atau dikenal Jalan Timoho sudah tidak lagi beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2023.

Salah satu karyawan yang enggan disebut namanya mengatakan Bilik Kayu memang tidak atas nama langsung Rafael Alun Trisambodo, tetapi atas nama istrinya.

"Kalau ini atas namanya bukan dia tapi setahu saya atas nama istrinya," ujar dia, Kamis (8/6/2023).

Ia menyebut Bilik Kayu sampai sekarang belum disita oleh KPK. Menurut dia, Bilik Kayu sudah didatangi oleh KPK sebanyak dua kali dan sempat membawa mobil boks.

Baca juga: Daftar Aset Rafael Alun Trisambodo yang Telah Disita KPK, Apa Saja?

"Belum disita cuma sudah didatangi KPK dua kali. Yang kedua bawa mobil boks," kata dia.

"KPK udah datang ke sini, minggu lalu, belum ada satu minggu. Hari sekitar tanggal 31 (Mei), tanggal 1," kata dia.

Ia menyebut kedatangan KPK hanya bertanya kepada karyawan. Lalu pada kedatangan berikutnya barulah anggota KPK ini membawa mobil boks.

"Dari sini cuma bawa mobil boks disita. Mobil boks itu punya sini, di sita. Ada satu yang disita," kata dia.

Ia menambahkan KPK sempat mewancarai dua orang karyawan yakni manajer dan direksi. Dia menegaskan bahwa tutupnya Bilik Kayu bukan karena setelah didatangi oleh KPK.

"Kalau ini tutup berdasarkan sini sendiri, tapi bukan tutup karena KPK," katanya.

Bahkan untuk pesangon sampai sekarang meurut dia juga masih belum jelas.

"Tutup sendiri daripada nanti ditutup langsung KPK. Ini pesangon juga belum jelas," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah aset dari mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.

Baca juga: Resto Bilik Kayu Milik Rafael Alun Trisambodo Tak Terdaftar di PHRI DIY

Rafael telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pada awal April 2023.P enetapan tersangka ini dilakukan setelah KPK melakukan penyelidikan terkait harta kekayaan Rafael yang dinilai tak sesuai dengan profilnya.Hingga kini, KPK telah menyita sejumlah aset Rafael dengan nilai mencapai hampir Rp 100 miliar.

Berikut sederet aset dan barang milik Rafael yang telah disita KPK, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com