KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang lanjut usia yang sedang jalan kaki jadi korban tabrakan di jalan nasional Jalan Daendels, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tabrakan itu mengakibatkan Mbah Ngatijo (82) asal Kapanewon Galur tersebut luka berat, dan harus mendapat perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates.
Tidak bertahan lama, Ngatijo mengembuskan napas terakhir sehari kemudian.
“Korban meninggal dunia hari ini,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Selasa (6/6/2023).
Ngatijo warga yang hidup sendiri di Pedukuhan Barongan XVI di Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur. Ia yang dulunya petani ini memiliki fisik sehat dan suka jalan.
Anak dari Ngatijo mengajak Ngatijo tinggal di Karangwuni beberapa hari lalu. Tidak disangka, ia mengalami kecelakaan tidak jauh dari rumah.
Dari hasil olah tempat kejadian tabrakan dan keterangan sejumlah saksi, Ngatijo menyeberang jalan Daendels dari Utara ke Selatan sesaat sebelum tabrakan terjadi, Senin (5/6/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat bersamaan, melaju Honda Vario 125 AB 5329 YL dari Barat ke Timur dan langsung menyambar lansia ini. Motor dikemudikan Siti Hanifah (22) asal Wates.
Siti Hanifah tidak memakai helm saat berkendara. Akibat tabrakan, Siti terjatuh dari motor hingga mengakibatkan luka di kepala, lecet tangan dan kaki.
Sementara Ngatijo mengalami luka berat. Ia mengalami luka patah tulang kaki dan cedera kepala berat.
“Ambulans mengevakuasil kedua korban ke RSUD Wates,” kata Novi. Ia menambahkan, kasus ini dilaporkan ke polisi beberapa jam kemudian.
Sayang, Ngatijo akhirnya mengembuskan napas terakhir dalam perawatan intensif rumah sakit.
“Meninggal dunia pukul 10.00 WIB, dimakamkan pukul 11.00 WIB. Warga kami terkejut mendengar ini, kami takziah berdatangan semua ke sana,” kata Dukuh XVI, Supriyono.
Baca juga: Seorang Perempuan Petani Tewas di Jalan Nasional Kulon Progo, Motornya Ditabrak Saat Menyeberang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.