Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang yang Dievakuasi ke Polda DIY Saat Kericuhan Dipulangkan

Kompas.com - 05/06/2023, 23:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 352 orang yang dievakuasi ke Mapolda DIY saat peristiwa kericuhan di Jalan Tamansiswa, Kota Yogyakarta dipulangkan ke daerah masing-masing. Ratusan orang  ini kembali ke daerahnya dengan pengawalan anggota Polda DIY.

"Jadi semuanya sudah dikembalikan ke tempat asal," Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih saat dihubungi, Senin (5/06/2023).

Baca juga: Respons Kericuhan di Yogyakarta, Sultan: Marilah Mengedepankan Bebrayan Paseduluran

Verena menyampaikan kepulangan ke daerahnya masing-masing tersebut, untuk yang di luar DIY dikawal anggota kepolisian.

Mereka kembali dengan diantar truk Polda DIY dan ada juga yang mengendarai sepeda motor.

"Untuk yang Solo Raya dan juga wilayah Magelang itu dikawal menggunakan kendaraan lalu lintas baik itu mereka ada yang dibawa menggunakan truknya Polda maupun yang mereka naik kendaraan bermotor dikawal sampai tujuan," ucapnya.

Sementara itu untuk yang berdomisili di wilayah sekitar DIY dijemput oleh Polres setempat. Termasuk dijemput pimpinan PSHT masing-masing wilayah.

"Kemudian untuk yang wilayah Yogya, dijemput dari Polres dan juga ketua PH (PSHT) masing-masing wilayah," ungkapnya.

Baca juga: Imbas Kericuhan di Jalan Tamansiswa Yogyakarta, Pintu Museum Tamansiswa Rusak

Polda DIY, lanjut Verena,masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa kericuhan pada Minggu (4/06/2023) kemarin.

"Tetap kan juga itu butuh proses harus kita lihat siapa yang melakukan tindak pidana di kerusuhan tersebut itu perlu penyelidikan yang lebih akurat," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa kericuhan dua massa di Jalan Tamansiswa Kota Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam.

Dari data sementara, ada 9 orang yang mengalami luka-luka.

"Kemudian untuk kejadian tadi malam terkait dengan adanya korban jiwa kami pastikan bahwasanya tidak sampai ada korban jiwa yang terjadi. Tidak ada korban yang mengakibatkan meninggal dunia," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra dalam jumpa pers di Mapolda DIY, Senin (5/6/2023).

Nuredy menyampaikan masih melakukan pendataan terkait korban luka-luka akibat kericuhan kemarin. Namun, dari data sementara, ada 9 orang yang mengalami luka-luka.

"Terkait dengan luka-luka, kami masih melakukan pendataan karena yang terdata pada saat ini ada sembilan yang luka-luka dan kami juga masih melakukan pendataan apakah ada masyarakat lain atau kelompok lain yang juga menderita luka-luka dan untuk kerusakan juga kami masih melakukan pendataan," jelasnya.

Salah satu kelompok massa yang terlibat kericuhan di Jalan Tamansiswa Kota Yogyakarta juga telah dievakuasi ke Mapolda DIY. Total dari pendataan ada ratusan orang yang dievakuasi.

"Massa yang dievakuasi dan diamankan di Polda DIY berjumlah 352 (orang) yang dilakukan pengamanan," ucapnya.

Ratusan orang dari salah satu kelompok massa ini dievakuasi agar tidak menjadi korban maupun menjadi pelaku.

"Pengamanan tersebut bertujuan agar massa tersebut tidak menjadi korban ataupun tidak menjadi pelaku sehingga diamankan karena fokus kita adalah mengutamakan jiwa dan raga kemudian kita amankan dan kita lakukan pendataan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

PDI-P Kulon Progo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pekan Depan

Yogyakarta
5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

5 Nama Kembalikan Berkas Penjaringan Bakal Cawalkot Yogyakarta ke Partai Golkar, Ada Singgih Raharjo

Yogyakarta
Soal 'Snack Lelayu' KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Soal "Snack Lelayu" KPPS, KPU Sleman Digugat Rp 5 Miliar dan Permintaan Maaf Terbuka

Yogyakarta
Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Polisi Buru Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Petani di Lampu Merah Sawo Jajar, Brebes

Yogyakarta
Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Emosi Warga Saat Lihat Rekonstruksi Suami Bunuh Istri di Gunungkidul

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com