YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno tegaskan, dirinya masih dalam masa iddah pasca keluar dari Partai Gerindra.
Sandi menyampaikan, bahwa dia belum menentukan ke partai mana dirinya akan berlabuh pasca hengkang dari Partai Gerindra.
"Masih masa iddah, baru sebulan nanti kalau kangen lagi sama yang lama, lewati dulu beberapa minggu enggak usah buru-buru. Kita berikan kontribusi baik bagi nusa dan bangsa," kata dia.
Baca juga: Erick Thohir dan Sandiaga Uno, Bukan Kader Partai tetapi Digadang-gadang Jadi Cawapres
"Masih jomblo," imbuh Sandi.
Disinggung terkait isu dirinya segera bergabgung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurutnya jika masuk PPP harus melalui berbagai tahapan.
"Kala pun PPP ada tahapannya macam ospek," kata Sandi.
Nama Sandiaga juga santer terdengar sebagai kandidat kuat bakal calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang, menurut Sandi penentu wakil presiden adalah para pimpinan partai.
"Yang menentukan para pimpinan partai politik bagi para calon itu kuncinya menyumbangkan kontribusi gagasan, putusan akhir di pimpinan," kata dia.
Sandiaga menyerahkan keputusan penunjukkan calon wakil presiden ke para pimpunan partai. "Jadi wewenangnya kita serahkan (pimpinan partai) kita beri ruang parpol untuk memilih," kata dia.
Baca juga: Diajak Masuk ke PKS oleh Anggota DPRD Yogyakarta, Sandiaga Uno: Saya Masih Abu-abu
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ditawari masuk ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kampung Wisata Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Masuk partai saya saja pak," ujar Politisi PKS asal Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho menimpali pertanyaan awak media di Purbayan, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: Tak Lagi Satu Pemikiran, Sandiaga Uno Gamang Dipasangkan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Saya masih abu-abu. Ke partai bapak (Nurcahyo) sudah banyak pembicaraan, partai bapak ini luar biasa karena pada 2018 ikut mendukung saya," jawab Sandiaga.
Sandiaga mengungkapkan, PKS kala itu pernah mendukung dirinya dan ikut Sandiaga gowes dari Yogyakarta menuju Jakarta.
"Ikut gowes saya dari Jogja menuju Jakarta 4 hari, mudah-mudahan bisa berjuang kembali di 2024," ucap Sandiaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.