Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2023, 22:52 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RepubIik Indonesia Joko Widodo keliling Malioboro Yogyakarta dengan menggunakan 4 andong.

Pantauan Kompas.com, satu andong digunakan untuk membawa keluarga Jokowi, dua andong untuk membawa keamanan, dan satu andong digunakan mengangkut barang-barang seperti kaus yang dibagikan ke masyarakat.

Kusir andong Ferdian Eka Saputra sempat merasa tegang karena banyaknya warga yang memadati jalan Malioboro untuk melihat langsung Jokowi.

Baca juga: Jokowi Naik Andong Keliling Malioboro dan Bagi Kaus, Warga: Semoga Tetap Merakyat

"Sempat tegang, saya jaga Bapak (Jokowi) takutnya kuda tiba-tiba stres karena kan banyak orang, lalu banyak berteriak, tepuk tangan," kata dia Jumat (2/6/2023).

Dia menambahkan ada 4 orang yang naik andongnya yakni Jokowi, Iriana, Kaesang, dan Erina Gudono.

Ia juga tidak menyangka bahwa andongnya dipilih untuk membawa keluarga presiden berkeliling.

Ferdian saat itu selesai membawa wisatawan berkeliling dan tak lama didatangi Paspampres.

"Enggak mengira tadi habis narik wisatawan masih di bahu jalan lalu ada Paspampres katanya butuh 4 andong," kata dia.

Baca juga: Jokowi Targetkan Jalur Jalan Lintas Selatan Tersambung Tahun Ini

Ia membawa Jokowi berkeliling Malioboro dengan rute Ngupasan, Jalan Bhayangkara, Sosrowijayan, dan Malioboro, kembali ke Istana Kepresidenan Gedung Agung.

Setelah membawa keluarga Jokowi berkeliling, dia diberi amplop langsung oleh Jokowi tetapi sampai sekarang belum diketahui berapa isinya.

"Belum dibuka amplopnya, ya untuk tambah-tambah kebutuhan sehari-hari," kata dia.


Namun dia tidak sempat berfoto bersama Jokowi dan tidak berani mengajak berbicara selama menemani Jokowi serta keluarga keliling.

"Enggak berani ngobrol takut dimarahi paspampres," ucapnya.

Kusir andong lainnya Muhammad Yusuf mengatakan dia mengaku senang bisa ikut dalam rombongan keluarga Jokowi berkeliling Malioboro.

"Kebetulan anak baru lahir, anak pertama. Berkah buat anak saya, tapi belum dibuka belum tahu berapa isinya," jata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Tabrak Mobil yang Berhenti di Lampu Merah, Pengendara Motor Tewas

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Cuaca Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Pernah Dipecat karena 'Nyabu', Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Pernah Dipecat karena "Nyabu", Mantan Hakim Danu Arman Jadi Analis Perkara di Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Yogyakarta
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Tengah, 19 Maret 2024

Yogyakarta
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Yogyakarta
Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Dinas PU DIY Siapkan Anggaran Rp 11 Miliar untuk Perbaiki Jalan Godean

Yogyakarta
Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Mahasiswa Filsafat UGM Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Pihak Kampus

Yogyakarta
Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Masuk Permukiman di Gunungkidul, Monyet Ekor Panjang Curi Makanan dan Pukuli Kambing Warga

Yogyakarta
Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Fakta Pembunuhan Kotabaru Yogyakarta, Pelaku Baru Pertama Kali Bertemu Korban

Yogyakarta
Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Perempuan di Rumah Kos Kotabaru Terancam Hukuman Mati

Yogyakarta
Usai Ikut Aksi 'Kampus Menggugat', Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Usai Ikut Aksi "Kampus Menggugat", Guru Besar UGM Mengaku Terima Pesan Caci Maki

Yogyakarta
Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang 'Banner' Minta Diperbaiki

Jalan Rusak di Sleman Sering Sebabkan Kecelakaan, Jaga Warga Pasang "Banner" Minta Diperbaiki

Yogyakarta
Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Pelaku Pembunuhan di Kotabaru Kenal Korban di Medsos, Motif Membunuh Emosi dan Mabuk

Yogyakarta
Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Cegah Antraks, Pemkab Gunungkidul Susun Raperda Larangan Brandu

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com