Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biksu Thudong Akan Disambut Barongsai sampai Pijat Gratis di Kelenteng Liong Hok Bio Magelang

Kompas.com - 29/05/2023, 20:32 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Khairina

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Kelenteng Liong Hok Bio Kota Magelang, Jawa Tengah, akan menyambut kedatangan biksu "Thudong" dengan kesenian Barongsai. Rencananya para biksu akan tiba Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB. 

Wakil Ketua Harian TTID Kelenteng Liong Hok Bio Gunawan menjelaskan, barongsai dipilih karena mempunyai makna baik, simbol kebahagiaan dan hal-hal positif menurut kepercayaan Tionghoa.

"Kenapa barongsai karena itu hal yang baik, simbol dari kebahagiaan dan hal-hal positif bagi kepercayaan Tionghoa. Maka, itu yang ditonjolkan untuk menyambut biksu thudong," jelas Gunawan, saat dihubungi, Senin (29/5/2023). 

Baca juga: Cerita Warga Semarang Sambut Biksu Thudong, Rela Menunggu 2 Jam dan Siapkan Makanan

Namun demikian, barongsai tidak disertai dengan kesenian liong karena akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini tidak memungkinkan karena para biksu harus segera istirahat setelah berjalan kaki puluhan kilometer dari Semarang dan Ambarawa, Jawa Tengah, di hari yang sama. 

"Tidak ada liong, karena kita lihat durasi yang akan memakan waktu, sementara biksu lelah juga. Liong itu butuh space yang luas. Barongsai sebagai identitas kelenteng," ucap Gunawan. 

Baca juga: Sambut Biksu Thudong, Ribuan Warga Tumpah di Alun-alun Pemalang Jateng

Selain itu, kata Gunawan, pada saat masuk ke kompleks Kelenteng Liong Hok Bio, akan ada proses pembasuhan kaki para biksu thudong. 

Gunawan menyebutkan, jumlah biksu yang menjalani ritual thudong bertambah menjadi 35 orang dari sebelumnya 32 orang.

Tambahan 3 orang biksu berasal dari biksu lokal yakni dari Semarang dan Ambarawa.

"Acaranya akan ada proses pembasuhan kaki para biksu. Jumlahnya dipastikan ada 35 orang, bertambah dari 32. Ada tambahan 3 orang biksu, yaitu biksu lokal Semarang dan Ambarawa," imbuhnya. 

Setelah itu akan ada ceremonial penyambutan dari pengelola Kelenteng Liong Hok Bio dan pejabat Pemerintah Kota Magelang. 

Lalu, dilanjutkan prosesi pembacaan paritta (doa) kitab suci agama Buddha kurang lebih satu jam. 

Gunawan berujar, ada relawan dari komunitas terapi pijat Magelang yang sukarela akan memijat para biksu. 

"Setelah prosesi sambutan, akan dilanjutkan dengan pembacaan paritta kitab suci Buddha durasi 1 jam. Penyambutan di atas tangga Kelenteng. Lalu, para biksu akan dipijat relawan dari komunitas pijat Magelang," terang Gunawan.

Saat ini, pengelola sudah menyiapkan tempat di Gedung Serba Guna Kelenteng Liong Hik Bio yang nantinya akan digunakan beristirahat dan bermalam para biksu. 

"Penginapan hari ini sudah disiapkan di Gedung Serba Guna, sudah dibersihkan dan disterilkan, disapu, dipel segala macam," jelasnya. 

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Berebut Berkah Raja Keraton Yogyakarta pada Grebeg Maulud

Yogyakarta
Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Disengat Kawanan Tawon Gung, Perempuan di Gunungkidul Masuk RS

Yogyakarta
Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Jalani Visum, Siswa Korban Perundungan di Cilacap Alami Luka Lebam di Wajah, Perut, dan Bahu

Yogyakarta
Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Cerita Warga Rela Berdesakan Berebut Gunungan Grebeg Maulud Keraton Solo

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 28 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Alasan Polisi Kerahkan Ratusan Personel Saat Amankan Siswa Pelaku Perundungan di Cilacap

Yogyakarta
Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Jadi Destinasi Wisata pada AKhir Tahun, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Jamin Stok Beras Aman Sampai Akhir Tahun

Yogyakarta
Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Aliran Selokan Mataram Sleman Akan Dimatikan Selama Satu bulan

Yogyakarta
Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Diduga Lakukan Tindak Asusila, Warga Tuntut Dukuh di Gunungkidul Mundur

Yogyakarta
Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Beri Dukungan untuk Putri Ariani, SMKN 2 Kasihan Bantul Gelar Nobar America's Got Talent 2023

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 27 September 2023: Pagi Hingga Sore Cerah

Yogyakarta
7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

7 Peristiwa Sejarah di Yogyakarta, Ada Geger Sepoy dan Peristiwa G30S

Yogyakarta
Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Enam Hari Pendaftaran Seleksi PPPK Dibuka, Pelamar di Gunungkidul Masih Minim

Yogyakarta
Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek 'Underpass' Palang Joglo Solo

Cerita Sentot Terima Ganti Rugi Rp 10 M dari Proyek "Underpass" Palang Joglo Solo

Yogyakarta
Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Cerita Warga Cari Air di Pinggir Sungai Ngrawu Gunungkidul, Butuh 2 Minggu Selesaikan 1 Sumur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com